Buka Tutup Jalan Taludaa Aman Terkendali

Gorontalopost.id, GORONTALO –  Sistem buka tutup jalan yang diterapkan dalam pelaksanaan Proyek Preservasi ruas jalan akses Kota Gorontalo dan Taludaa hingga saat ini masih aman dan terkendali.

Masyarakat telah memahami jadwal buka tutup jalan yang telah ditetapkan pihak pelaksana proyek.

Pantauan Gorontalo Post Rabu (24/1/24), nampak tidak ada antrian kendaraan di lokasi proyek yang menunggu jalan dibuka sesuai jadwal.

Sehingga hal ini lebih memudahkan pekerja proyek di lapangan dalam melaksanakan pelebaran jalan tersebut.

Kendaraan baru terlihat ketika sudah waktunya papan portal dibuka sehingga kendaraan bisa melintas dengan aman dan nyaman.

Rupannya masyarakat sudah tahu jadwal buka tutup jalan, sehingga mereka baru akan melintasi kawasan itu ketika sudah waktunya jadwal jalan dibuka.

“Alhamdulillah tidak ada antrian kendaraan karena mereka sudah tahu kapan jadwal jalan dibuka kembali,”kata Firman Asunu pelaksana proyek kepada wartawan Koran ini.

Firman bersyukur masyarakat sudah memahami kondisi di lapangan sehingga tidak ada keberatan dengan adannya buka tutup jalan ini.

Sebelumnya Kepala Satuan Kerja (Kasatker) PJN Gorontalo Ir. Ringgo Radetyo, ST., M.Eng., IPM. Asean.Eng mengatakan, kegiatan Preservasi ruas jalan Kota Gorontalo Taludaa (Batas Provinsi Gorontalo-Sulut ini merupakan kegiatan yang dilaksanakan sejak tahun 2023 hingga 2024.

Kontraknya Multiyears merupakan lanjutan kegiatan sebelumnya, “Tujuan dari kegiatan Preservasi jalan ini yakni agar meningkatkan perekonomian terutama di pantai Selatan.

Yang dulunya ke Manado, Kotamobagu, Sulawesi Utara itu harus melalui Atinggola pantai Utara. Kini lebih diperpendek dengan melintasi pantai selatan,”jelas Ringgo.

Lebih lanjut dikatakan Ringgo, dengan Preservasi ruas Jalan Kota Gorontalo hingga Taludaaa yang panjangnya mencapai 75 Km lebih memperpendek waktu tempuh yang dulu waktu tempuh 2-3 jam, dipersingkat menjadi 1,5 jam.

Adapun jadwal sistem buka tutup mulai Senin hingga Minggu, jalan ditutup mulai pukul 09.00 Wita – 12.00 Wita. Kemudian akan dibuka kembali pukul 13.00 Wita.

Jalan akan ditutup kembali mulai pukul 13.00 wita-16.30 Wita. Khusus untuk hari Jumat, jalan ditutup pukul 08.00 Wita-11.00 Wita. akan dibua lagi pukul 11.00 Wita-13.00 Wita. Setelah itu ditutup lagi pukul 13.00 Wita-16.30 Wita.

“Ya, jika tidak lakukan metode ini, maka tentu akan mengganggu pekerjaan sehingga pekerjaan menjadi lambat.

Alhamdulilah masyarakat bisa memahami kodisi ini demi pembangunan infrastruktur di wilayah itu.

Yang akan dilakukan penutupan ada lima segmen yakni lanjutan Olele, Bulawa, Tongo, Batu Tembaga, Bilungala.

Untuk pengamanan kami libatkan unsur kepolisian dan TNI Babinsa. Untuk tempat penghentian kami sediakan kamar kecil untuk buang air kecil di lokasi buka tutup jalan,”tandas pria peraih penghargaan pegawai muda teladan dari menteri PUPR ini. (roy)

Comment