Gorontalopost.id, GORONTALO – Ruas jalan di Kota Gorontalo dan Kabupaten Gorontalo banyak memakan korban jiwa. Sepanjang tahun 2023 kemarin, sebanyak 55 korban yang Meninggal Dunia (MD) akibat mengalami Kecelakaan Lalu Lintas (Lakalantas).
Informasi yang dihimpun Gorontalo Post, jumlah Lakalantas di Kota Gorontalo selama tahun 2023 sebanyak 159 kasus.
Dari jumlah itu korban yang meninggal dunia sebanyak 23, luka berat 1 orang dan luka ringan 203, dengan kerugian materil mencapai Rp 292.000.000. Sementara itu jumlah Lakalantas di wilayah hukum Polres Gorontalo selama tahun 2023 mencapai 209 kasus.
Kecelakaan ini didominasi oleh kendaraan roda dua, dengan korban jiwa sebanyak 32 orang, serta luka berat 21 orang, luka ringan sebanyak 289.
Untuk kerugian materil mencapai Rp 879.950.000. Sehingga total kerugian materil akibat Lakalantas yang terjadi di Kota Gorontalo dan Kabupaten Gorontalo mencapai lebih dari Rp 1,1 Milyar.
Jika dibandingkan dengan tingkat Lakalantas pada 2022 lalu menunjukkan peningkatan yang signifikan. Pada tahun 2022, jumlah kecelakaan lalu lintas hanya mencapai 168 kasus, dengan korban jiwa sebanyak 52 orang.
Dengan demikian, terjadi penurunan jumlah korban jiwa dan peningkatan jumlah kecelakaan secara keseluruhan.
Kasat lantas Polres Gorontalo IPTU Irawan Kusumo S.Tr.K saat dikonfirmasi menjelaskan, penyebab utama kecelakaan lalu lintas selama tahun 2023 adalah tabrakan kendaraan roda dua akibat kelalaian.
“Paling banyak di Limboto karena lalai atau mengantuk. Kemudian kalau jalan GORR karena kurang lampu penerangan,” ungkap Irawan.
Dan untuk titik-titik rawan kecelakaan jelas Irawan tersebar di sepanjang Jalan Trans Sulawesi dan Jalan Ahmad A. Wahab. Peningkatan jumlah kecelakaan lalu lintas menunjukkan perlunya langkah-langkah pencegahan yang lebih efektif dan peningkatan kesadaran para pengguna jalan.
Masyarakat diimbau untuk selalu mematuhi aturan lalu lintas, menggunakan helm bagi pengendara roda dua, dan memastikan kendaraan dalam kondisi baik sebelum melibatkan diri dalam lalu lintas.
“Diharapkan dengan kerjasama yang baik, angka kecelakaan dapat ditekan dan keselamatan berlalu lintas dapat ditingkatkan di Kabupaten Gorontalo,” tandas mantan Kasatlantas Polres Bone Bolango ini.
Senada dikatakan Kasat Lantas Polres Gorontalo Kota AKP Supomo,S.H bahwa penyebab Lakalantas di Kota Gorontalo selama ini yang terjadi dari faktor manusianya.
“Biasanya para pengendara lalai, tidak berhati-hati dalam berkendara, atau dalam kondisi mabuk minuman keras maupun ngantuk. Ini yang patut menjadi perhatian pengendara saat hendak mengendarai kendaraan,”tutup mantan Kasat Lantas Polres Gorontalo Utara ini. (roy)










Discussion about this post