Rumah Tua Peninggalan Orang Tua Disulap Jadi Rumah Qur’an Al Yasiir

Setiap harta yang kita wakafkan atau infakan di jalan Allah seperti menanam pohon kebaikan di akhirat kelak. Allah SWT telah menjanjikan surga bagi orang yang menggunakan hartanya di jalan Allah dengan ikhlas sebagaimana yang tertera dalam surat Al-Baqarah ayat 261. Inilah yang menjadi motivasi masyarakat saat ini kian antusias investasikan harta untuk akhirat

 

ROY TILAMEO – GORONTALO

 

Sebuah rumah tua yang dibangun sejak tahun 50an sudah dalam kondisi rusak sebagian dan seolah tidak terurus lagi disulap menjadi rumah Quran.

Rumah yang terletak di jalan Membramo Kelurahan Tanggikiki Kecamatan Sipatana Kota Gorontalo ini telah ditinggal pemiliknya yakni pasangan suami istri Asir Nurdin dan Djaiya Podungge yang keduannya sudah meninggal dunia sejak beberapa tahun silam.

Anak-anak dari pemilik rumah semuanya telah memiliki rumah masing-masing hasil jerih payah mereka sendiri bukan dari harta warisan.

Para ahli waris (anak kandung) sebagian besar telah meninggal dunia dan tersisa sulung dari 5 bersaudara berusia 74 tahun dan merupakan anak perempuan satu-satunya.

Tak ingin rumah itu sia-sia begitu saja, dirinya berinisiatif memanfaatkan rumah tersebut sebagai Rumah Qur’an yang kemudian diberi nama Al Yasiir.

Terinspirasi dari nama kedua orang tua yakni Djaiya dan Asir yang juga dalam bahasa arab mengandung makna “Kemudahan”.

Ide dari dua orang anak tersebut mendapatkan dukungan penuh dari hli waris pengganti lainnya dan pada tanggal 21 September 2023 RQ AL YASIIR telah resmi didirikan oleh ahli waris.

Proses pendirian hingga pemanfaatan RQ AL YASIIR terbilang cepat yakni selang 3 hari didirikan, pada 24 September 2023 pengelolaan RQ telah diamanahkan ke DPD Wahdah Islamiyah dilanjutkan tanggal 03 Oktober 2023 penyerahan sertifikat untuk diwakafkan ke Wahdah Islamiyah.

Kemudian tepatnya senin 20 November 2023, rumah Qur’an telah dibuka perdana dengan menerima santri TPQ dan TAHFIDZ.

Sekretaris DPD Wahdah Islamiyah Ustadz Zainudin Bonok menyampaikan ucapan terima kasih kepada orang tua yang telah memfasilitasi anak-anaknya untuk mempelajari Al Qur’an sejak dini.

Santri di Rumah Qur'an Al Yasiir saat salat berjamaah
Santri di Rumah Qur’an Al Yasiir saat salat berjamaah

Serta menjadi Generasi terbaik Generasi Penghafal Al Quran yang akan memberikan syafaat kepada orang tuanya di yaumil akhir.

Ustadz Zainudin juga tak lupa mengucapkan terimakasih kepada pendiri RQ AL YASIIR sekaligus salah satu ahli waris yang telah mempercayakan pengelolaan Rumah Quran kepada wahdah islamiyah sejak 24 september 2023 dan resmi diwakafkan tanggal 03 Oktober 2023.

“Alhamdulillah Rumah Quran Al Yasiir menjadi aset akhirat kedua di wilayah kecamatan sipatana yang diamanahkan ke DPD Wahdah islamiyah Zainudin setelah Masjid Al Kautsar dan Pusat Dakwah Muslimah “ujar Zainudin”.

Kehadiran Rumah Qur’an diungkapkan Zainuddin bertujuan sebagai sarana bagi masyarakat belajar serta menambah wawasan membaca, menulis, menghafalkan, memahami dan menafsirkan serta mengamalkan kandungan kandungan Al-Qur’an.

Sekaligus mengembangkan pribadi akhlakul karimah yang memiliki kesholehan individual dan sosial.

RQ Al Yasiir memiliki 3 Program Unggulan yakni Belajar Al Qur’an anak / TPQ, Program Tahfidz Anak dan Belajar Al-Qur’an Dewasa menggunakan metode mudah dan cepat yakni 20 kali pertemuan.

Adapun jadwal kegiatan belajar mengajar diupayakan efektif dan tidak berbaur antara santri banin, banat serta ikhwa dan akhwat.

Adapun keunggulan dan keistimewaan lain dari RQ AL YASIIR yakni anak anak tidak hanya diajarkan mengaji namun juga mendapatkan ilmu tentang adab dan doa harian, hadits-hadits serta tata cara ibadah praktis yang penting diajarkan kepada anak sejak dini selain baca tulis Al-Qur’an.

Saat ditanyakan apa alasan ahli waris memilih mewakafkan harta warisan peninggalan orang tua ini, sebab jika dijual maka uang hasil penjualan akan dibagi, akan habis dan hanya bisa nikmati oleh ahli waris yang masih hidup.

Namun jika diwakafkan maka hasilnya berkepanjangan berupa amal jariyah yang akan terus mengalir kepada semua keluarga yang berhak baik yang masih hidup.

Sudah meninggal dunia maupun keturunan anak cucu cicit serta pihak-pihak yang terlibat mengambil bagian baik pengurus maupun donatur.

“Harapan kami agar fasilitas RQ ini dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya oleh masyarakat untuk memberantas buta baca Al-Qur’an,”tandasnya. (*)

Comment