Bocah 13 Tahun Hilang di Sungai Bulili, Diduga Tenggelam Saat Main Balon Bersama Teman

Gorontalopost.id – Ini menjadi pelajaran bagi para orang tua agar senantiasa memperhatikan serta mengawasi anak-anak agar melakukan hal-hal yang membahayakan diri mereka. Seperti yang dialami seorang bocah berusia 13 tahun hilang di sungai Bulili Desa Bulili Kecamatan Marisa Kabupaten Pohuwato, Kamis, (25/5/2023). Adalah RK alias Rahmat bocah asal Desa Balayo Kecamatan Patilanggio Kabupaten Pohuwato ini diduga tenggelam di sungai saat sedang bermain balon bersama temannya.

Menurut informasi yang disampaikan Basarnas Gorontalo kepada awak media ini, bahwa sekitar pukul 14.00 Wita Rahmat bersama temannya bermain balon di sungai. Saat sedang asyik bermain, tiba-tiba balon mereka hanyut terbawa arus, melihat hal ini Rahmat langsung mengejar balon tersebut. Hanya saja Rahmat tidak menyadari jika dirinnya sudah berenang hingga di bagian sungai yang dalam. Hal ini praktis membuat Rahmat tenggelam hingga sudah tidak terlihat lagi oleh teman-temannya.

Menyadari kejadian tersebut, sejumlah teman Rahmat melaporkannya kepada orang tuanya. Spontanitas orang tua Rahmat yang telah mendapat kabar buruk anaknya tenggelam di sungai langsung meminta pertolongan warga. Pencarian di sekitar lokasi kejadian dilakukan dengan cara menyisir sungai secara manual. Hingga pukul 14.45 Wita, korban belum di temukan. Selanjutnya informasi diteruskan ke Kom center Basarnas Gorontalo.

Kepala Kantor Basarnas Gorontalo Heriyanto, S.Adm mengatakan, pihaknya telah melakukan upaya pencarian sekitar pukul 15:00 wita setelah mendapatkan informasi dari warga tersebut.

“Tim Rescue Pos SAR Marisa  telah ke lokasi  menggunakan truck personil dengan membawa peralatan pendukung lainnya. unsur yang terlibat,” kata Heriyanto. Lebih lanjut dikatakan Heriyanto, personel yang terlibat dalam pencarian korban yakni tim rescue pos SAR Marisa, Polri, BPBD juga dibantu masyakat & keluarga korban. “Karena cuaca sudah mulai gelap, sehingga diputuskan pencarian dilanjutkan esok hari. Semoga korban segera ditemukan,” tutup Heriyanto. (roy)

Comment