Gorontalopost.id – Berbagai permainan tradisional menghiasi perayaan ketupat di wilayah Kota Gorontalo. Contohnya saja yang ada di Kelurahan Dulomo Selatan, Kecamatan Kota Utara, Kota Gorontalo.
Pantauan Gorontalo Post Minggu (30/4), masyarakat sekitar bersama Bubua Family Gorontalo (BFG) menggelar berbagai lomba dan permainan tradisional. Diantaranya, lomba pukul tas yang berisikan air, cukur kelapa, panjat pinang, tangkap bebek, lari kelereng, lari karung, tarik tambang, makan kerupuk, meniup balon dan lain sebagainya.
Kegiatan itu pun diikuti oleh semua kalangan, mulai dari anak-anak, remaja dan bahkan orang tua.
Kegiatan itu pun menarik perhatian masyarakat yang melintas, untuk melihat keseruan dari setiap perlombaan yang diadakan oleh panitia gebyar ketupat. Hampir semua pengunjung nampak tertawa melihat kelucuan peserta yang mengikuti lomba. Contohnya saja, ada peserta yang jatuh ketika ikut lomba lari karung, ada juga yang saling peluk memeluk ketika ikut lomba tangkap bebek, ada juga yang ikut lomba makan kerupuk sampai tali yang mengikat kerupuk putus. Usai mengikuti perlombaan, para juara akan membawa pulang hadiah berupa alat tulis, minyak goreng, uang dan berbagai hadiah lainnya.
Oyis Jahja selaku pembina Bubua Family Gorontalo (BFG) kepada Gorontalo Post mengatakan, kegiatan yang dilaksanakan ini tidak lain untuk menjalin kekeluargaan dan mempererat tali silaturahmi antar masyarakat. Kegiatan ini pula sudah dilaksanakan kurang lebih 14 kali dengan tahun ini.
“Kami berharap tradisi seperti ini masih tetap dilaksanakan dan tidak akan pernah punah,” harapnya.
Kegiatan serupa pula turut dilangsungkan di Kelurahan Bulotadaa Barat, Kecamatan Sipatana, Kota Gorontalo. Juhura Hiola, S.Pd selalu ketua panitia dan guru SD kepada Gorontalo Post mengatakan, dana yang digunakan pada kegiatan ini bersumber dari swadaya masyarakat serta kebersamaan semua masyarakat. Karena kegiatan ini sudah rutin dilaksanakan, maka masyarakat secara sukarela dan secara ikhlas membantu.
“Ada banyak kegiatan yang dilaksanakan. Mulai dari hiburan rakyat, panjat pinang, lomba lari tingkat anak-anak, remaja dan dewasa, tarik tambang, cukur kelapa, pukul bantal dan lain sebagainya. Pemenang lomba akan mendapatkan uang tunai. Kegiatan yang kami laksanakan ini pula sudah berlangsung kurang lebih 30 tahun lamanya dan kami harapkan agar bisa terus dilestarikan. Kami pun mengucapkan terima kasih kepada seluruh elemen masyarakat, karena telah membantu, di mana kali ini telah terkumpul dana kurang lebih Rp 5 juta untuk pelaksanaan kegiatan,” pungkasnya. (MG-10)











Discussion about this post