Gorontalopost.id – Festival pawai obor yang diselenggarakan Pemuda Molosipat W Bangkit yang disupport langsung Dinas Pariwisata, Pemuda dan Olahraga (Disparpora) Kota Gorontalo menuai apresiasi dari Pemerintah Kota Gorontalo.
Apresiasi disampaikan Wali Kota Gorontalo, Marten Taha, ketika memberikan sambutan pada kegiatan yang dilangsungkan dalam rangka menyambut malam nuzulul Qur’an, Rabu (5/4/2023) malam.
“Saya tidak menyangka kegiatannya semeriah ini, saya pikir masih seperti tahun lalu. Ini layak untuk mendapatkan apresiasi dari berbagai pihak dan patut dicontoh oleh organisasi pemuda. Saya menyatakan bahwa akan mendukung sepenuhnya kegiatan ini setiap tahun dan akan melaksanakannya lebih meriah lagi,” kata Marten.
Meriahnya festival pawai obor itu sendiri tak lepas adanya karnaval budaya yang mempresentasekan pakaian adat Gorontalo. Tak hanya itu saja, pada kegiatan itu pula, panitia menyediakan 2023 kolak ubi gratis bagi para warga yang menyaksikan festival itu.
Marten berharap, berbagai kegiatan yang dilaksanakan pada festival kali ini tidak hanya sekedar acara ceremony. Tetapi, kata dia harus menjadi syiar Islam sebagai pengingat kepada umat Islam. Karena begitu banyak hikmah dan kelebihan-kelebihan yang terdapat dalam bulan Ramadan. Satu diantaranya adalah Al-Qur’an pertama diturunkan di bulan Ramadan.
“Nuzulul Qur’an merupakan salah satu peristiwa turunnya Al-Qur’an dari Allah SWT kepada nabi Muhammad SAW, untuk digunakan sebagai petunjuk dan pedoman hidup bagi umat Islam. Dan disebut malam penuh berkah karena Al-Qur’an diturunkan ke bumi dalam satu malam pada 17 Ramadan,” tandas Marten.
Dalam kesempatan itu, Marten juga menuturkan, program Pemerintah Kota Gorontalo dibidang keagamaan yang dilaksanakan sebagai bentuk misi untuk mewujudkan masyarakat yang religius. Dimana, kata dia, masyarakat menjalankan ibadah sesuai dengan agama dan kepercayaan masing-masing.
“Sehingga, upaya untuk mewujudkan masyarakat yang religius itu sendiri salah satunya adalah program pendidikan Al-Qur’an melalui TPA, TPQ, madrasah dan sekolah-sekolah,” pungkasnya. (rwf)
Comment