GORONTALO -GP- Genarsi muda kelurahan Molosifat W. Kecamatan Kota Barat, Kota Gorontalo, punya tradisi sendiri dalam menyambut malam nuzulul quran, yakni berupa pawai obor yang diikuti ribuan orang. Seperti rabu (5/4) malam, pawai obor yang disupport langsung Dinas Pariwisata Kota Gorontalo itu, mengikutkan 1444 obor. Jumlah itu sesuai dengan tahun hijriah pada ramadan kali ini.
Pawai obor dimulai dari Toko Meubel Barrakna, Jln Raja Eyato, Kelurahan Molosifat W, menuju Taman Molosipat, Jembatan Merah Putih, Kota Barat. Tak hanya obor, kemeriahan ruas jalan yang dilalui juga diisi oleh karnaval budaya, yang merepresentasikan baju tradisional lokal Gorontalo. Adapun sepanjang ruas jalan lintasan rombongan pawai, juga tersedia gratis 2023 porsi kolak ubi yang bisa dinikmati oleh siapapun.
Ketua panitia pelaksana, Hermawan Prayogo Mozin, menyampaikan, tujuan kegiatan ini yakni untuk meningkatkan kembali rasa kemanusiaan kepedulian antar sesama manusia setelah mengalami masa pandemi berkepanjangan. “Kegiatan ini juga dirangkaikan dengan penyambutan malam Nuzul Quran. Sehingga selain parade obor dan karnaval budaya, kami pun melakukan pembagian alquran pada taman pengajian,” ujar Hermawan.
Sementara itu Walikota Gorontalo Marten Taha, memberi apresiasinya kepada panitia pelaksana yang sudah memeriahkan kegiatan ini dengan menyenangkan. “Terima kasih banyak panitia pelaksana, dan masyarakat setempat yang sudah antusias mempersiapkan kegiatan ini berjalan dengan baik. Saya dukung penuh bahwa kegiatan ini akan menjadi event wisata tahunan yang digelar dalam Bulan Suci Ramadan,” kata Marten.
Marten juga menyampaikan bahwa Parade Obor Api di tahun 2023 ternyata lebih meriah dari tahun lalu, sehingga pihaknya mendukung penuh kegiatan ini. Sontak penyampaian tersebut mengundang sorak ramai dari masyarakat. (Mg-13/Mg-14)
Comment