Gorontalopost.id, Andalas – Hasil revitalisasi Jalan Jhon Aryo Katili, saat ini sudah mulai dirasakan masyarakat, khususnya para pengguna jalan.
Hal ini dikarenakan, Jalan Jhon Aryo Katili sudah lebar dan mulus untuk dilalui, ketimbang sebelumnya.
Pantauan Gorontalo Post, Selasa (21/2/2023), kendaraan yang melintas di Jalan Jhon Aryo Katili tidak lagi khawatir untuk masuk kubangan, karena kondisi jalan yang saat ini sudah bagus dan mulus.
Bahkan tidak sedikit kendaraan yang tancap gas ketika melintas di jalan tersebut.
Meski demikian, hal ini pun turut menjadi kekhawatiran tersendiri bagi masyarakat sekitar, di mana dengan kondisi jalan yang baik dan mulus ini, bisa menjadikan Jalan Jhon Aryo Katili sebagai lokasi balapan liar baru di wilayah Kota Gorontalo.
Rio Tumulo salah seorang masyarakat Kelurahan Tapa, Kecamatan Sipatana, Kota Gorontalo mengatakan, alhamdulillah kondisi Jalan Jhon Aryo Katili sudah sangat baik dari sebelumnya.
Tidak ada lagi kubangan disepanjang jalan. Namun hal ini pun turut menjadi kekhawatiran tersendiri, di mana jalan ini bakal dijadikan lokasi balapan liar.
“Biasanya kan balapan liar sering dilakukan di Bundaran Saronde atau di jalan depan SMA Negeri 3 Kota Gorontalo.
Nah, dengan kondisi Jalan Eks Andalas atau Jalan Jhon Aryo Katili yang sudah mulus seperti ini, kami khawatir aksi balapan liar bakal pindah ke tempat ini.
Apalagi sebelumnya, Jalan Jhon Aryo Katili, pernah menjadi lokasi balapan liar, sebelum adanya perbaikan jalan,” ungkap Rio beserta masyarakat lainnya.
Menanggapi hal tersebut, Kapolresta Gorontalo Kota, Kombes Pol. Dr. Ade Permana,S.I.K,M.H melalui Kasat Lantas, AKP Supomo,S.H mengatakan, dengan adanya keluhan dari masyarakat tersebut, pihaknya nanti akan memaksimalkan kegiatan patroli disepanjang Jalan Jhon Aryo Katili, guna mengantisipasi adanya aksi balapan liar.
Meski demikian, diharapkan pula peran aktif dari masyarakat, untuk memberikan informasi ketika ada aktifitas balapan liar di Jalan Jhon Aryo Katili.
“Kami akan rutin melakukan patroli. Kami pun berharap dukungan dan bantuan dari masyarakat, khususnya orang tua, agar dapat memantau serta membina anak-anaknya, agar tidak melakukan aksi balapan liar, karena hal tersebut dapat berdampak buruk, baik untuk diri pribadi maupun orang lain.
Contohnya saja, kecelakaan yang menyebabkan pengendara atau masyarakat sekitar meninggal dunia.
Namun, apabila kami menemukan adanya aksi balapan liar, maka sudah pasti akan kami tindak tegas. Kami hanya berharap, agar aksi balapan liar ini, tidak terjadi lagi di wilayah Kota Gorontalo, karena sangat mengganggu Kamtibmas,” terangnya.
Di sisi lain, terlepas dari kekhawatiran akan adanya lokasi balapan liar di Jalan Jhon Aryo Katili, Jalan Eks Andalas tersebut kini sangat indah untuk dilewati.
Pasalnya, trotoar jalan di cat dengan berbagai warna, sehingga membuat pemandangan lebih menarik.
Tak hanya itu saja, penerangan jalannya pun cukup bagus, sehingga mendapatkan apresiasi dari masyarakat sekitar maupun pengguna jalan lainnya.
“Cukup lama kami menantikan jalan ini. Apalagi kondisi jalan sembelumnya kami rasa sangat parah, karena banyak lubang.
Namun sekarang jalannya sudah bagus dan luas. Fasilitas berupa penerangan jalannya pun memadai, serta trotoar jalannya cukup indah.
Hanya saja, kami berharap agar pemerintah bisa menambahkan tempat sampah disejumlah titik trotoar, agar masyarakat tidak membuang sampah sembarangan.
Kami pun berharap agar jalan yang mulus ini, tidak dijadikan lokasi balapan liar,” kata Dimas Nento (21) salah seorang pengguna jalan ketika diwawancarai Gorontalo Post saat beristirahat di trotoar jalan. (kif/Tr-76)










Discussion about this post