Gorontalopost.id – Aktifitas judi sabung ayam yang berlangsung di Kecamatan Dulupi, sudah sangat meresahkan masyarakat. Hal ini kemudian ditindaklanjuti oleh pihak Polsek Dulupi, dengan membongkar lokasi yang diduga menjadi tempat judi sabung ayam.
Informasi yang dirangkum Gorontalo Post, tak hanya lokasi yang diduga dijadikan tempat judi sabung ayam saja yang dibongkar oleh personel Polsek Dulupi, akan tetapi tempat pembuatan cap tikus pun turut diberantas di wilayah Kecamatan Dulupi.
Kapolsek Dulupi, Iptu Leksy Kadang,S.H yang turun langsung bersama Personil Polsek Dulupi mengatakan, penertiban dilakukan dua kali yaitu pada Rabu (8/2), berlokasi di Desa Tangga Jaya Kecamatan Dulupi, di mana pihaknya membongkar dan menutup tempat pembuatan Cap Tikus.
“Di lokasi tersebut, kami berhasil mengamankan enam drum tempat penyulingan, 25 galon bahan pembuat cap tikus (Saguer). Untuk saguer tersebut, sudah langsung kami buang, sehingga tidak bisa dikonsumsi atau diolah lagi,” paparnya.
Lanjut kata Iptu Leksy, selanjutnya pada Kamis (9/2), di Desa Pangi, Kecamatan Dulupi, pihaknya bersama aparat pemerintah desa, berhasil membongkar judi sabung ayam, yang dianggap sudah meresahkan warga. Di mana ada delapan ekor ayam yang berhasil diamankan serta sebuah terpal.
“Penertiban di tempat-tempat maksiat atau yang bisa menjadi sumber masalah bagi masyarakat akan terus dilakukan. Kami dari pihak Polsek Dulupi, akan terus bersinergi dengan pemerintah serta TNI, untuk selalu menjaga situasi Kamtibmas di Kecamatan Dulupi tetap kondusif, salah satunya yaitu dengan melakukan penertiban tempat-tempat yang menjadi sumber masalah,” ungkapnya.
Ditambahkan pula, diharapkan kepada seluruh elemen masyarakat, khususnya masyarakat yang ada di Kecamatan Dulupi, agar tidak sungkan-sungkan untuk memberitahukan kepada pihak Kepolisian, pemerintah atau TNI, apabila ada kejadian yang membutuhkan kehadiran Polisi.
“Silahkan beritahu kami, bisa melalui layanan 110, kontak person Bhabinkamtibmas, atau datang langsung ke Polsek apabila ada informasi penting di tengah masyarakat. Kami akan segera tindak lanjuti laporan atau informasi tersebut,” pungkasnya. (kif)











Discussion about this post