Gorontalopost.id – Kondisi ruas jalan berlubang di Desa Luhu, Kecamatan Telaga, Kabupaten Gorontalo kian parah. Pasalnya, jalan yang tak kunjung diperbaiki hingga berbulan-bulan itu rawan kecelakaan dan membahayakan para pengguna jalan.
Pantauan Gorontalo Post, (8/2/2023), terlihat dua bambu yang tertancap pada lubang jalan yang bisa dibilang cukup dalam dan luas. Kondisi ini dikhawatirkan warga, karena dapat memicu terjadinya kecelakaan lalu lintas.
Katrina Mantawali (56), warga Desa Luhu mengaku, kondisi lubang jalan sudah sejak tahun lalu. Bahkan ada beberapa kendaraan yang mengalami kecelakan lalu lintas, akibat terporosok ke dalam lubang tersebut. “Ada beberapa kendaraan yang nyaris kecelakaan akibat lubang mengangah ini, apalagi malam hari banyak pengguna jalan yang kadang tidak melihat lubang tersebut,” ujarnya.
Ditambahkan Katrina, warga sekitar telah berupaya menampal jalan itu dengan material timbunan atau kayu, namun tetap saja hasilnya tetap kembali pada kondisi semula.“Kami berharap agar hal ini bisa menjadi perhatian serius dari pemerintah daerah, bukan hanya jalan ini saja, akan tetapi jalan lainya juga. Ya walaupun ini hanya ada di Desa seperti ini tapi sayang kalau masyarakat merasa terganggu dengan jalan seperti ini,”tandas Katrina.
Sebelumnya pada Oktober 2022 lalu Kepala Dinas Pekerjaan Umum & Penataan Ruang Kabupaten Gorontalo Herianto Kodai saat dikonfirmasi Gorontalo Post mengatakan, tim teknis sudah turun lapangan dan sudah ada perencanaan untuk perbaikan plat duiker dan jalan itu dan tinggal menunggu APBDP ditetapkan. Sayangnya, janji Herianto tersebut hingga kini belum terealisasi. (tr-76/roy)










Discussion about this post