GORONTALO -GP- Mengawali 2023, Komisi III Deprov Gorontalo akan fokus untuk mengevaluasi pelaksanaan proyek fisik 2022. Karena disinyalir banyak proyek yang tak selesai. Sehubungan dengan itu, Komisi yang membidangi pembangunan itu telah berencana untuk turun lapangan meninjau proyek-proyek bermasalah. Ini diakui anggota Komisi III, Ismail Alulu saat dihubungi Gorontalo Post, kemarin (2/1). “Kita akan menginventarisir dulu proyek-proyek yang tak selesai dikerjakan. Kita akan minta data dari dinas teknis lalu akan kita kunjungi,” ungkap Ismail.
Dia mengungkapkan, pihaknya belum bisa memastikan langkah yang akan diambil Komisi III terhadap proyek bermasalah. Karena Komisinya masih akan mendalami penyebab hingga proyek itu tak selesai dikerjakan. “Apa memang kelalaian kontraktor atau karena faktor lain,” ujarnya.
Bila memang karena kelalaian kontraktor tentu Komisi III akan merekomendasikan pemutusan kontrak. Tapi bila karena faktor lain, ini harus dibicarakan lebih lanjut. “Apakah memang perlu ada penambahan waktu dengan konsekuensi denda keterlambatan atau bagaimana. Apa langkah yang akan diambil tergantung hasil pembahasan Komisi III setelah turun lapangan,” jelasnya.
Ismail mengungkapkan, Komisinya telah berencana untuk turun lapangan mulai pekan ini. Sehingga dalam waktu dekat sudah ada kepastian sikap yang akan ditempuh terhadap proyek-proyek yang tak selesai tersebut. “Nanti kita akan turun bersama dinas teknis,” pungkasnya. (rmb)










Discussion about this post