GORONTALOPOST.ID — Kapolsek Batudaa Pantai Kabupaten Gorontalo inisial GD dinonatifkan dari jabatannya. Menyusul dugaan penganiayaan pada warga setempat, Jumat (29/12).
Hal ini diungkapkan oleh Kapolres Gorontalo AKBP Dadang Wijaya, pada acara sabar pagi bersama jajaran Polres Gorontalo, di warung kopi Pinogu.
Dadang menjelaskan, kejadian yang dtenggarai kesalahpahaman awalnya ada beberapa kelompok pemuda dari Desa Lamu yang akan menonton sepak bola di Desa Langgula dan terjadi sedikit
kesalahpahaman dan diduga terjadi pemukulan dan sempat diredam oleh aparat,
namun diduga oknum Kapolsek ini datang dengan terbawa emosi atau bagaimana sehingga melakukan pemukulan dan mengakibatkan salah seorang pemuda pingsan dan dibawa ke rumah sakit untuk ditangani secara medis.
“Saat ini oknum Kapolsek sementara dinonatifkan untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut,” ungkap Dadang.
Lanjut dikatakan ada empat pemuda yang melakukan perkelahian dan saat ini sementara diproses dan juga untuk salah seorang pemuda yang menerima penganiayaan tersebut pun sudah ditangani sudah mulai membaik dan semoga tidak terjadi apa-apa.
“Untuk Oknum Kapolsek sementara dilakukan pemeriksaan oleh Propam saat ini,” jelas Dadang.
Dadang mengakui jika menurut kondisi di lapangan memang awalnya sejak sore sudah minum tetapi saatmalam hari sudah dalam kondisi normal,
hanya karena kesalahpahaman kedua pemuda tersebut membuat gaduh dan dilerai oleh anggota dan tak berselang lama kapolsek datang dan terjadilah pemukulan.
“Kejadian sekitar pukul 18.30 wita dan Polres akan menindak tegas kasus ini,” tandas mantan kapolres Boalemo ini. (Wie)










Discussion about this post