GORONTALO – GP – Perayaan Maulid Nabi Muhammad SAW, masih terus berlangsung. Ahad (30/10), giliran perkumpukan pedagang bakso di Gorontalo, yakni asosiasi pedagang mie bakso (Apmiso) Gorontalo menggelar maulidan, berlangsung di salah satu rumah makan milik pengurus Apmiso di Jl Sultan Botutihe, Kota Gorontalo. Peringatan Maulid Nabi ini, turut dihadiri anggota komisi VII DPR RI, Idah Syahidah Rusli Habibie, dan Wali Kota Gorontalo yang diwakili Sekda Ismail Madjid.
Idah yang juga pembina kerukunan keluarga jawa (KKIJ) mengapresiasi Apmiso Gorontalo yang aktif dalam kegiatan-kegiatan sosial dan keagamaan di Gorontalo. “Alhamdulillah, saya senang Apmiso Gorontalo terus aktif dan berbaur dengan masyarakat Gorontalo, melakukan kegiatan-kegiatan yang bermanfaat,”ujar Idah Syahidah. Termasuk kata Idah, gelaran Maulid Nabi Muhammad yang digelar Apmiso. Menurut Idah, pelaksanaan Maulid Nabi merupakan bentuk kecintaan terhadap Nabi Muhammad. “Saya mengharapkan agar sifat-sifat Nabi untuk diteladani, terutama dalam kehidupan sehari-hari,”ujarnya. Sifat nabi, kata Idah, seperti jujur, amanah, tabligh, fathona, santun, tidak sombong, dan takut kepada Allah.
Sementara itu, dalam penyampaian ketua Apmiso Gorontalo, organisasi yang terbentuk sejak lima tahun lalu ini, telah memiliki lebih dari 100 anggota. Awalnya, kata dia, para pelaku usaha padagang mie dan bakso di Gorontalo, tidak saling kenal. Namun kemudian digagas Apmiso, dan kini terus eksis, sebagai perkumpulan pelaku usaha pedagang mie dan bakso. Sebagai pelaku usaha, Apmiso juga terus berkontribusi bagi daerah, misalnya dengan rutin memaksimalkan pungutan pajak 10 persen, dan membuka lapangan kerja bagi warga Gorontalo. “Jadi walaupun pelaku usahanya dari jawa, tapi, karyawanya dari Gorontalo,”paparnya. Pelaksanaan Maulid Nabi ini juga turut dihadiri seluruh paguyuban jawa di Gorontalo. (tro)
Comment