Gorontalopost.id – Guntur Puluhulawa terpilih secara resmi untuk menahkodai Gabungan Pelaksanaan Konstruksi Nasional Indonesia (Gapensi) Gorontalo, periode 2023-2027. Hal tersebut sebagaimana hasil Musyawarah Daerah (Musda) ke V di Hotel Maqna Gorontalo, Selasa (18/10/2022).
Wakil Ketua Umum Gapensi, Ruslan Rivai mengatakan, Musda ini merupakan amanat Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga (AD/ART) Gapensi. Sebagai asosiasi konstruksi, maka harus menjalankan namanya pemilihan secara demokratis, sebagaimana amanat perundang-undangan serta PP 14.
“Nah, sekarang sudah ada pemimpin baru untuk Gapensi Gorontalo. Kami pun menitik beratkan beberapa hal pokok dalam Musda ini. Diantaranya, memantapkan program kerja, anggaran organisasi, pokok pikiran yang perlu disampaikan kepada pemerintah dan pemilihan ketua umum beserta pengurusnya,” ujarnya.
Bahkan kata Ruslan, dirinya sudah mensosialisasikan perkembangan peraturan terakhir tentang jasa konstruksi, terkait dengan badan usaha yang akan memiliki perizinan usaha. Seperti yang diketahui bersama, perizinan usaha itu muncul dari Undang-Undang nomor 11 tahun 2020, tentang kemudahan berusaha. Namun nyatanya, begitu masuk sector konstruksi, bukan mudah memperoleh perizinan, tapi lebih sulit, karena harus memiliki tenaga kerja paling tidak dua hingga tiga bulanan, memiliki peralatan, modal dan harus punya pengalaman.
“Dengan demikian, fungsi Gapensi tentunya sebagai tempat berkumpulnya para kontraktor. Nah, kontraktor berkumpul tujuannya untuk mendapatkan bisnis yang berkelanjutan. Ini yang belum jalan sepenuhnya. Contohnya, dalam tender harusnya yang ikut itu bukan anggota Gapensi semuanya, akan tetapi harus ada yang mengambil peran pada bidang lain. Kan lucu ketika sesame anggota saling bertanding,” ungkapnya.
Sementara itu, Ketua Gapensi terpilih, Guntur Puluhulawa mengatakan, dirinya berterima kasih atas kepercayaan yang diberikan, untuk memimpin Gapensi Gorontalo kedepannya. Selanjutnya, sesuai dengan visi dan misi yang telah disampaikan, dirinya ingin mewujudkan pelayanan yang prima.
Artinya, pelayanan yang profesional, mudah, amanah, transparan dan cepat. Dengan demikian, pelayanan terhadap anggota lebih mudah, karena Gapensi ini adalah wadah dari para kontraktor.
“Saya pun berharap agar Gapensi ini selalu maju. Dulu sebelum ada wabah Covid-19, Gapensi memiliki anggota kurang lebih 300, akan tetapi setelah covid-19, kini hanya tersisa 79 anggota saja. Oleh karena itu, hal ini kedepannya akan menjadi perhatian, di mana anggota Gapensi bisa bertambah lagi seperti tahun-tahun sebelumnya,” harapnya. (kif/*)










Discussion about this post