Gorontalopost.id – Kondisi got atau drainase (saluran air) di sejumlah titik di Kota Gorontalo saat ini masih bermasalah. Drainase yang sediannya berfungsi untuk mengalirkan air hujan maupun air buangan agar tidak terjadi genangan malah membuat masalah bagi warga sekitar. Pasalnya pekerjaan terkait perbaikan drainase tak kunjung selesai di tengah waktu yang tersisa tiga bulan lagi.
Pantauan Gorontalo Post, Rabu (21/09) sejumlah ruas jalan di Kota Gorontalo kini tengah dilakukan perbaikan. Tidak hanya jalan, drainase di sebelah kanan dan kiri jalan pun ikut diperbaiki. Salah satunya di Jalan S. Parman, Biawao, Kota Selatan Kota Gorontalo yang saat ini kondisi drainase sudah ditumbuhi tumbuhan hijau atau rumput yang cukup besar, bahkan terdapat sampah.
Akiman (33) warga Desa Pentadio, Kecamatan Telaga Biru menilai bahwa proyek drainase yang ada di sekitar pusat pertokoan Karsa Utama hingga pasar tua, pekerjaannya buruk. Pasalnya keadaan drainase tersebut membuat jalan biasa macet karena ada beberapa kendaraan yang harus parkir di jalan.
“Sudah mau hampir satu tahun lebih saluran ini belum tuntas, entah apa yang menjadi masalah kami dari masyarakat juga tidak tahu,” ungkapnya.
Selain itu, kata Akiman, jika saat ini dirinya mengeluhkan proyek yang tak kunjung selesai itu. Sebab, banyak sekali pengendara yang kecelakaan karena kondisi drainase itu.
Selain kecelakaan, polusi yang dihasilkan oleh pekerjaan proyek itu sangat mengganggu pengendara. Belum lagi sebagian besar usaha yang ada di sekitar tutup.
“Ada beberapa usaha warga yang tutup. Yah tapi mau gimana lagi. Pemerintah harus segera bertindak cepat untuk menangani masalah ini,”tandasnya. (Tr-76)










Discussion about this post