Gorontalopost.id – Deprov Gorontalo kembali didatangi oleh puluhan masa aksi demonstrasi. Kali ini bukan menuntut soal BBM, akan tetapi masa aksi yang terdiri dari aliansi masyarakat Kecamatan Bongomeme dan Kecamatan Dungaliyo, Kabupaten Gorontalo (Kabgor) serta mahasiswa yang tergabung dalam Himpunan Pelajar Mahasiswa Bostar Gorontalo (HPMBG), menuntut agar perbaikan jalan dan jembatan di wilayah Kabgor, bisa segera dilaksanakan atau direalisasikan.
Pantauan Gorontalo Post, Selasa (20/09), masa aksi yang datang dengan menggunakan sepeda motor dan mobil pick up, mendapatkan pengawalan langsung dari aparat Kepolisian, guna menjaga keamanan serta ketertiban penyampaian aspirasi.
Koordinator aksi Novalandi Y. Gani dalam orasinya mengatakan, banyak masyarakat yang mengeluh dengan kondisi jembatan dan jalan yang saat ini sudah rusak parah di Kecamatan Bongomeme dan Kecamatan Dungaliyo. Apalagi kondisi kerusakan jembatan dan jalan sudah berbulan-bulan, dan sama sekali belum ada perbaikan yang dilakukan.
“Kami datang di sini untuk memperjuangkan nasib masyarakat. Masyarakat berharap perbaikan jembatan maupun jalan segera dilaksanakan. Untuk itu aksi kami kali ini, membawa lima tuntutan terkait perbaikan jembatan dan jalan dibeberapa wilayah yang ada di Kecamatan Bongomeme dan Dungaliyo. Diantaranya, perbaikan tanggul sungai di Kecamatan Dungaliyo, penanggulangan infrastruktur pasca banjir serta evaluasi perusahaan swasta di wilayah Kecamatan Bongomeme dan Kecamatan Dungaliyo,” jelasnya.
Ditambahkan pula, tuntutan yang dibawa masa aksi telah diterima, dan untuk sekarang, pihak pemerintah mengupayakan penanganan darurat sesuai dengan kebutuhan mendesak saat ini.
“Khusus untuk jembatan, akan dibuatkan jembatan darurat, yang akan dikoordinasikan dengan pihak balai jalan, dan untuk tanggul yang saat ini roboh, akan segera diperbaiki,” ujarnya.
Sementara itu, Sekretaris Komisi tiga Erwinsyah Ismail bersama anggota Ismail Alulu saat menyambut para masa aksi mengatakan, pada Jum’at nanti, pihaknya akan turun langsung melihat lokasi yang menjadi tuntutan masa aksi. Pihaknya pula akan mengajak Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kabupaten Gorontalo, pihak Balai Jalan dan Balai sungai Gorontalo.
“Jum’at nanti kami akan melihat langsung lokasi tersebut. Untuk saat ini, kami mengupayakan penanganan darurat untuk jembatan dan jalan yang ada di wilayah Kecamatan Bongomeme dan Kecamatan Dungaliyo. Kami pun mengajak kepada seluruh elemen masyarakat, untuk bisa bersama-sama mengawal hal ini,” harap Erwinsyah yang juga menjabat sebagai Ketua DPD Partai Demokrat Gorontalo ini. (Tr-76)











Discussion about this post