Gorontalopost.id – Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Gorontalo Utara (Gorut), Deisy S.M Datau mengingatkan kepada Organisasi Perangkat Daerah (OPD) untuk dapat memperhatikan waktu, pasalnya informasi yang diperoleh, untuk realisasi progr sangat rendah capiannya, sementara untuk waktu yang tersedia disisah waktu tahun anggaran 2022, kurang lebih 3 bulan, sehingga kebijakan terhadap pelaksanaan program juga harus diperhatikan.
Rasa prihtin dan kecemasan srikandi PDIP tersebut disampikannya saat berbincang dengan awak media ini di ruang BK kerjanya, Selasa (13/9) kemarin. “Informsihnya untuk realisasi program masih sangat rendah, dan saat ini masuk pada pertengahan September, sedikit lagi memasuki triwulan keempat tahun anggaran 2022” ungkapnya.
Dengan melihat sisa waktu yang ada dan realisasi program, tentu ini sangat miris, seolah olah OPD tidak serius atau kinerjanya patut dipertanyakan. “Jika bekerja, harusnya realisasi program sudah diatas 50 persen atau bahkan mendekati rampung” tegasnya.
Yang mengkhawatirkan kata Deisy yakni program fisik yang belum terlksana, apakah disisah waktu yang ada saat ini masih dapat terkejar atau akan rampung dilaksanakan atau tidak. “Tentunya ini membutuhkan kebijaksanaan tersendiri dari masing-masing OPD yang mempunyai program fisik, dengan mempertimbngkan berbagai hal” jelasnya.
Jika memang dari waktu yang tersisah ini peluangnya sangat kecil, maka sebaiknya tidak dilaksanakan. “Daripada dipaksakan namun ada resikonya. Sehingga kebijaksanaan OPD dalam hal ini sangat diperlukan, dan dari DPRD tentunya akan terus mengawasi pelaksanaan program dan juga anggaran, karena semua ada aturan dan ketentuannya serta resiko yang menunggu” tandasnya. (abk)












Discussion about this post