Gorontalopost.id – Dalam pelaksanaan ceramah agama pada Jumat (9/9) kemarin, Wakil Ketua 1 Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Gorontalo Utara (Gorut) Roni Imran sempat menyinggung soal anggaran, baik itu terhadap serapan, defisit sampai terkait dengan pengelaan dana PEN dan juga realisasi serta presentase capaian program. “Saya pikir ini satu hal yang sangat luar biasa, disamping silaturahim juga memberi banyak kekayaan keimanan kita, apalagi Pak Ustadz tadi memberi materi ceramahnya cukup bagus. Luar biasa Pak Ustadz, ceramahnya sungguh mengesankan” ungkap Roni.
Lebih lanjut dikatakan Roni, tentu suasana batin yang kita dapatkan pada pagi ini, semoga menjadi modal kita bekerja dengan baik, mudah-mudahan banyak improvisasi pemikiran-pemikiran kita semua untuk kita satukan membangun daerah ini. “Walaupun tadi, karena dengan adanya anggaran, bukan lagi isu refokusing, tetapi memang benar-benar ada refokusing kami memantau itu, kurang lebih 2 persen dari dana transfer untuk alokasi umum dan pendapatan lainnya” jelasnya saat itu.
Roni mengatakan bahwa dirinya menghitung kurang lebih Rp. 8 Milyar. Belum kita menghadapi defisit yang kurang lebih 9 Milyar, ini pekerjaan sungguh berat. “Dan tidak terasa kita sudah masuk pada bulan September, ada yang mengatakan begitu cepat waktunya, sebenarnya bukan cepat, mungkin kita yang agak lambat, sehingga tidak seiring dengan kecepatan waktu itu” kata Roni.
Sebagai lembaga, DPRD memberi perhatian pengawasan terus, terutama serapan anggaran, sampai hari ini sesuai monev, itu pada posisi 43 Persen. Dan secara catatan teknis, kurang lebih 46 dan ada OPD yang sudah melampaui target. “Tetapi dikarenakan ada dana PEN, yang hari ini DPRD mengundang pengellls dana PEN, untuk duduk bersama mana yang memang tidak bisa dilaksanakan ya kita harus delete sehingga serapan anggaran kita bisa lebih meningkat, tetapi DPRD meyakini ini bisa selesai pada waktunya” tegasnya.
Sampai hari ini kata aleg Nasdem tersebut dalam pelaksanaan ceramah agama itu, tidak ada yang terlalu menonjol kebawa dan masih batas normal. “Semoga dengan kegiatan kita sekarang, memberi semangat, kepada kita semua untuk bisa kerja, dengan nuansa yang baik dan nuansa yang tidak terlalu tertekan” tandasnya. (abk)












Discussion about this post