Gorontalopost.id – Wakil Ketua 1, Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Gorontalo Utara (Gorut), Roni Imran berharap untuk target Pendapatan Asli Daerah (PAD) tahun 2022 ini dapat tercapai.
Hal tersebut disampaikannya saat berbincang dengan beberapa awak media belum lama ini terkait dengan kondisi keuangan daerah yang ada saat ini. Menurut Roni, untuk target PAD tahun 2022 ditetapkan Rp. 35 Milyar “Dan posisis saat ini sudah masuk pada akhir Agustus, tinggal beberapa bulan lagi tahun anggaran 2022 kan berakhir” ungkapnya.
Kekhawatiran Roni tersebut bukan tanpa alasan. Berkaca dari target sebelumnya yakni pada tahun 2021, Kabupaten Gorut menargetkan PAD sebesar Rp. 31 Milyar. “Dan dari target tersebut, presentase pencapaiannya tidak sampai seratus persen, hanya pada tataran 88% (delapan puluh delapan persen). Atau jika dirupiahkan hanya mencapai Rp. 27 Milyar” tegasnya.
Tentunya dari pencapaian tersebut dinilai pendapatan daerah berkurang dan ini juga merupakan satu kerugian bagi daerah. “Secara otomatis tentu penilaiannya tidak maksimal daerah dalam mengelolah sumber-sumber pendapatan asli daerah” ujarnya.
Disisi lain, informasi yang diterima sesuai dengan hasil audit untuk potensi PAD Kabupaten Gorontalo Utara lebih dari Rp. 50 Milyar, namun kondisi dan kenyataan dilapangan tidak seperti itu, antara target yang ditetapkan dan hasil pencapaiannya tidak maksimal.
Namun demikian, dari tahun ke tahun, untuk target PAD terus dinaikan, sementara untuk hasil capaiannya tidak sampai seratus persen. Ada apa sebenarnya? apakah Organisasi Perangkat Daerah (OPD) belum maksimal dalam bekerja, ataukah ada faktor-faktor lain yang turut mempengaruhinya. (abk)












Discussion about this post