Gorontalopost.id – Meski KERAP dilakukan razia di sejumlah kawasan Ibukota Gorontalo. Namun, masih banyak para pengemis dan gelandangan berkeliaran.
Pantauan Gorontalo Post, Pengemis, Gelandangan dan Orang Terlantar (PGOT) di wilayah Kota Gorontalo masih sering berkeliaran di beberapa simpang jalan, pertokoan hingga rumah makan atau restaurant.
Padahal dinas sosial yang bekerjasama dengan Satpol PP sudah berulangkali merazia para PGOT ini, namun ironinnya tidak ada efek jera, kehadiran PGOT justru semakin sulit dikendalikan.
“Dulu merasa kasihan kalau lihat peminta sumbangan. Tapi sering dengar berita kalau di balik itu rumahnya mewah dan harta melimpah, jadi pikir-pikir lagi mau memberi,”kata Karman Husain.
Lebih lanjut Karman berharap agar para PGOT yang kian merasahkan masyarakat ini dapat ditertibkan oleh pemerintah khususnya dinas terkait seperti Dinsos dan Satpol PP. Pasalnya, jika dibiarkan secara terus-menerus maka hal ini akan membiasakan para pengemis untuk terus melakukan aksinya.
Mereka tidak hanya beraksi di jalanan saja, melainkan hingga pertokoan, restaurant atau rumah makan hingga dor to dor di rumah-rumah warga. (roy)










Discussion about this post