Gorontalopost.id – Untuk menjawab berbagai pertanyaan atas sikap Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Gorontalo Utara (Gorut) yang banyak pihak menilai seakan diam dan tidak memberikan reaksi terhadap persoalan yang sempat viral akhir-akhir ini, untuk itu pada Senin (8/8) kemarin, Badan Musyawarah (Banmus) melaksanakan rapat yang dipimpin langsung oleh Ketua DPRD Gorut, Deisy S.M Datau bersama Wakil Ketua 1, Roni Imran dan dihadiri oleh para anggota Banmus.
Roni Imran yang ditemui usai pelaksanaan rapat tersebut menjelaskan kepada sejumlah awak media bahwa rapat Banmus tersebut dilaksanakan selain untuk menentukan pelaksanaan agenda kelembagaan, juga sebagai ruang untuk memberikan pendapat kepada pimpinan lembaga dalam menentukan kebijakan. “Kenapa rapat Banmus, karena alat kelengkapan badan musyawarah ini salah satu tugasnya memberikan pendapat kepada pimpinan dalam rangka menentukan garis kebijakan pelaksanaan tugas dan wewenang, terutama terhadap kasus yang lagi viral yang dianggap DPRD itu diam” ungkapnya.
Lebih lanjut, Roni menjelaskan soal sikap DPRD Kabupaten Gorut yang dianggap diam dan tidak memberikan tanggapan. Persoalannya, ketika hal tersebut muncul dan viral, para wakil rakyat sedang tidak berada di kantor, karena semuanya lagi turun melaksanakan reses. “Sesungguhnya kami sampaikan kejadian itu pas awal munculnya berita itu, kami lagi reses, lagi di luar gedung dan kami tidak bisa memberikan pernyataan” jelas Roni.
Setelah itu kata Roni, seminggu kemudian setelah selesai reses, para aleg masuk, namun karena agendanya padat dan juga tidak bertemu wartawan maka DPRD Gorut belum menyampaikan apa sikan dan tindakan yang akan dilakukan. “Pada dasarnya kami DPRD tidak boleh membiarkan hal tersebut tersebut” tegasnya.
Menurut Roni, banyak kelompok masyarakat maupun Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) serta tokoh mempertanyakan sikap DPRD yang tidak menseriusi persoalan yang lagi viral tersebut. “Pertanyaan yang banyak disampaikan kepada DPRD, kenapa tidak seserius persoalan sebelumnya? tentu ini beda persoalan” kata Roni.
Dan ditegaskan oleh Roni bahwa hari ini faktanya DPRD rapat dengan Banmus dan hasilnya semua mengusulkan, mberikan pendapat untuk pimpinan agar menindak lanjuti dengan rapat ke ketua fraksi. “Seluruh ketua fraksi 5 fraksi akan kami undang untuk langkah apa yang akan diambil oleh lembaga dalam rangka menyikapi persoaln yang lagi trending yang menjadi tugas fungsi pengawasan DPRD. Rapatnya besok kita laksanakan jam 10 kami juga undang tim pakar untuk kaji lembaga strategis yang dianmbil lembaga ini persoalan yang beberapa wkatu lalu yang lagi viral” tandasnya. (abk)












Discussion about this post