Gorontalopost.id – Jabatan Kapolsek Suwawa, saat ini sementara dilelang oleh pihak Polda Gorontalo, dalam hal ini melalui Biro SDM.
Dari data yang berhasil dirangkum Gorontalo Post, ada kurang lebih 10 orang perwira dari berbagai fungsi satuan kerja, telah mengikuti proses assessment promosi jabatan terbuka Kapolsek Suwawa (Eselon IVA) Polres Bone Bolango, Polda Gorontalo untuk tahun anggaran 2022 ini.
Kapolda Gorontalo, Irjen Pol. Helmy Santika,S.H,S.I.K,M.Si melalui Karo SDM Polda Gorontalo, Kombes Pol. Agus Nugroho,S.I.K,M.H menjelaskan, pelaksanaan promosi jabatan terbuka atau lelang jabatan ini, merupakan program dari Mabes Polri. Untuk tahun ini, ada satu jabatan yang sementara dilelang terbuka yakni jabatan sebagai Kapolsek Suwawa. Hal tersebut tidak lain sebagai keterbukaan terhadap para personel, untuk menempati sebuah jabatan. Tak hanya itu saja, hal ini pula untuk menggali potensi dari personel Polri itu sendiri.
“Prosesnya itu dimulai dari pengumuman dibukanya promosi jabatan. Setelah itu, masing-masing perwira akan mendaftar secara online, kemudian akan dilakukan pengecekan administrasi, arahan awal, pelaksanaan seleksi dengan metode assessment center, uji kompetensi bidang, dan penelusuran rekam jejak peserta” jelasnya.
Lanjut kata Alumnus Akpol 1999 ini, dengan dilakukannya lelang jabatan atau promosi jabatan ini, maka diharapkan agar bisa mendapatkan sosok pemimpin ditingkat polsek yang berkualitas.
“Nanti setelah seluruh proses selesai, kemudian hasilnya akan kami rangking dan dilaporkan kepada Kapolda. Setelah itu, akan diumumkan siapa yang bakal menjabat sebagai Kapolsek Suwawa,” paparnya.
Sementara itu, Kabag Binkar Polda Gorontalo, AKBP Abdoel Harris Jakin,S.I.K,M.Si menambahkan, alasan jabatan Kapolsek Suwawa yang dilelang karena Kapolsek Suwawa saat ini sudah menjabat cukup lama dan perlu dilakukan pergantian. Tak hanya itu saja, wilayah hukum Polsek Suwawa membawahi tiga kecamatan, sehingga rentan kendalinya cukup luas. Apalagi Polsek Suwawa saat ini tidak memiliki kewenangan melakukan penyidikan tindak pidana yang berdampak pada cara bekerja yang dititik beratkan pada tindakan preemtif dan preventif.
“Jadi, dibutuhkan strategi yang cerdas dari para calon Kapolsek Suwawa dengan mengedepankan aspek pre emtif dan preventif dalam memelihara Kamtibmas serta memberikan pelayanan yang baik kepada masyarakat.
Contohnya adalah strategi edukasi serta sosialisasi kepada masyarakat sebagai upaya meningkatkan kesadaran hukum yang harus dipadukan dengan berbagai upaya pencegahan gangguan Kamtibmas,” pungkas Alumnus Akpol 2001 ini. (kif)










Discussion about this post