Gorontalopost.id – Sukses melaksanakan malam Pagelaran musik tradisional Polopalo di desa Bua Kecamatan Batudaa Kabupaten Gorontalo, Universitas Terbuka Gorontalo melaksanakan Bimbingan Teknis “Strategi Meningkatkan Usaha Kreatif Industri Polopalo Masyarakat Desa Bua” berlangsung selama dua hari yakni 13 dan 14 Juli 2022 bertempat di aula kantor Desa Bua yang di ikuti 15 orang peserta terdiri dari; Pengrajin Polopalo, Seniman, Karang Taruna,
Irwan Hamzah, selaku narasumber memaparkan tentang Bagaimana Upaya Pelestarian Alat Musik Polopalo Sebagai Potensi Sumber Daya Wisata di Desa Bua, Menurutnya sejak dahulu polopalo dibunyikan ketika para petani menghibur diri ketika sedang menanam padi di sawah yang kemudian dibunyikan sebagai tanda waktu berbuka puasa maupun ketika sahur di bulan suci Ramadhan.
“Upaya melestarikan polopalo ini antara lain bisa dilakukan melalui, Festival budaya seperti Festival Polopalo,Pengenalan alat musik daerah pada siswa – siswi, Penggunaan Polopalo pada pembukaan acara-acara pemerintahan, Penggunaan Polopalo pada sebagian besar kegiatan adat di Gorontalo, Kolaborasi dengan musik modern,Pagelaran musik daerah,” ujarnya.
Roni Monoarfa, menjelaskan secara rinci usaha kreatif industri polopalo di Desa Bua ini sangat menjanjikan asal semua komponen bersinergi dan berkomitmen membangun industri polopalo. Karang taruna dan masyarakat diharapkan bisa menjadi pioneer mengagas berbagai inovasi yang kreatif dengan icon polopalo.
“Diharapkan di Desa Bua ada wadah yang bisa menaungi semacam UMKM, ada sanggar, ada home industry yang menjual berbagai asesoris dengan icon Polopalo,” ujarnya. Narasumber terakhir Rosnawaty Ishak dan Bapak Zuchri Abdussamad dengan materi Manajemen Bisnis. (wan)











Discussion about this post