Gorontalopost.id – Si jago merah kembali mengamuk di Gorontalo. Kali ini salah satu rumah milik masyarakat yang ada di Kelurahan Ipilo, Kecamatan Kota Timur, Kota Gorontalo yang menjadi sasaran.
Pantauan Gorontalo Post, peristiwa yang terjadi sekitar pukul 07.20 Wita tersebut awalnya dilihat oleh Ritha Lanti (52), warga Kelurahan Ipilo, Kecamatan Kota Timur, Kota Gorontalo. Pada saat itu, Ritha yang bekerja sebagai pembantu rumah tangga di rumah milik Marhani Usman (65) saat bangun dari tidur dan hendak membuat kopi dibagian dapur yang ada di lantai satu. Setelah membuat kopi, Ritha yang hendak menuju ke lantai dua, tiba-tiba saja dikagetkan dengan adanya asap mengepul yang ke luar dari kamar Marhani Usman.
Pada saat itu yang bersangkutan hendak masuk ke dalam kamar, akan tetapi ketika melihat kondisi api sudah semakin membesar, Ritha pun turun dari lantai dua dan berlari meminta bantuan masyarakat sekitar. Masyarakat sekitar yang mendengarkan hal tersebut, langsung berupaya menolong untuk memadamkan api serta menyelamatkan barang-barang berharga.
Tidak lama kemudian, tiga unit mobil pemadam kebakaran Kota Gorontalo dibantu oleh mobil Damkar dari Bone Bolango, langsung berada di lokasi dan memadamkan api. Beruntung dalam peristiwa itu tidak ada korban jiwa.
Kapolres Gorontalo Kota, AKBP Suka Irawanto,S.I.K,M.Si mengatakan, posisi rumah itu lantai dua. Lantai duanya tersebut terbuat dari kayu, sehingga api cepat membesar dan menghanguskan seluruh bangunan lantai dua. Meski demikian, beruntung dalam peristiwa ini tidak ada korban jiwa.
“Untuk kerugiannya, ditaksir kurang lebih mencapai Rp 300 juta. Sedangkan pemilik rumah yakni Ibu Marhani Usman, pada saat ini tidak berada di Gorontalo. Oleh karena itu, kami pun dari pihak Kepolisian, masih melakukan penyelidikan terkait dengan peristiwa ini,” jelasnya.
Alumnus Akpol 2000 ini, ,menambahkan, pihaknya berharap agar masyarakat senantiasa waspada dan berhati-hati, sehingga peristiwa seperti ini tidak terjadi lagi. Contohnya saja, selalu memeriksa kompor apakah masih menyala atau tidak, menjauhkan barang-barang yang mudah terbakar dan lain sebagainya.
“Semoga peristiwa seperti ini tidak terulang. Oleh karena itu, diharapkan kewaspadaan dari kita masing-masing. Kami pun berharap, apabila ada kejadian seperti ini, kiranya bisa segera diinformasikan, sehingga bisa mendapatkan penanganan oleh tim terkait,” harapnya. (kif)











Discussion about this post