Gorontalopost.id – Kapolda Gorontalo Irjen Pol. Dr. Akhmad Wiyagus, SIK, M.Si, MM sama sekali tak menyangka jika para awak media di Provinsi Gorontalo jago menembak. Dalam kejuaraan menembak dengan peserta wartawan se Gorontalo yang digelar di lapangan menembak Ilato SC Sat Brimob Polda Gorontalo , Sabtu (11/06/2022).
Tiga Wartawan dari media cetak Gorontalo Post Group keluar sebagai juara dalam rangkaian kegiatan menyambut Hari Bhayangkara ke-76. Ajang lomba menembak tersebut diikuti sebanyak 28 wartawan dari berbagai media mulai dari media cetak, online hingga elektoniik.
Para peserta lomba menembak dibagi dua kelas, yakni kelas pistol Presisi (Laras Pendek) dan kelas Laras Panjang Presisi. Sebelum mengikuti lomba, terlebih dulu diberikan arahan instruktur atau Coach (Pelatih) mengenai tata cara menembak yang baik dan aman.
Para wartawan juga diberikan pengenalan mengenai jenis senjata yang akan dipakai. Dor Dor Dor, tiga peluru tajam keluar untuk percobaan. Untuk tembakan tembakan penilaian sudah menggunakan lima peluru. Bagi peserta regu menembak kelas Pistol yang sudah selesai menembak, maka dilanjutkan dengan menembak pada regu kelas senjata Laras panjang yang dilakukan di lokasi terpisah.
Setelah semua peserta menunjukan kebolehannya dalam menembak, selanjutnya pengumuman para pemenang lomba. Khusus untuk kelas Pistol Presisi jarak 25 meter, juara 1 (Medali Emas)diraih Roy Tilameo wartawan Gorontalo Post, Juara 2 (Medali Perak) Awaludin Wartawan Koran Rakyat Gorontalo (Gorontalo Post Group), dan juara 3 (Medali Perunggu) diraih Upik wartawan Mimoza Tv.
Ketiganya mendapat uang bonus pembinaan dari Kapolda Gorontalo Irjen Pol Akhmad Wiyagus. Sementara untuk kelas senjata Laras Panang Presisi jarak 50 meter, juara 1 Helmi Rasid wartawan Prosesnews.id, juara 2 Farid Utina asal media Trans 7, dan juara 3 Nata Fotografer Gorontalo Post. Ketiganya mendapat piala.
“Terus terang saya kaget setelah melihat kemahiran para wartawan dalam mengikuti lomba menembak, padahal disebelahnya ada suara sound musik yang begtu besar. Kalau sesuai Standar Operasional Prosedur (SOP) itu sebenarnya tidak bisa, karena bisa mengganggu konsentrasi para peserta menembak, tapi saya lihat nilainya bagus-bagus terutama bagi para juara bisa membidik target dengan baik,”ujar Kapolda Gorontalo Irjen Pol. Dr. Akhmad Wiyagus, SIK, M.Si, MM dihadapan para awak media yang di sambut amplos dari Pejabat Utama (PJU) Polda Gorontalo.
Lebih lanjut Kapolda mengungkapkan, hakikatnya perlombaan ini memiliki manfaat yang cukup besar, bukan hanya sebagai ajang untuk menyalurkan bakat dan hobi, tetapi juga menjadi ajang untuk mengasah keterampilan menembak, serta meraih prestasi, dengan menampilkan jiwa sportivitas yang tinggi.
“Kegiatan ini juga bertujuan membangun serta menjalin rasa kebersamaan antara Polri, dan Media Mitra Polda Gorontalo untuk memperkuat sinegeritas dalam mewujudkan stabilitas Kamtibmas di daerah hukum Polda Gorontalo,” ujarnya. Terakhir, dalam kesempatan itu, Kapolda Gorontalo menobatkan seluruh wartawan yang ikut dalam kejuaraan lomba menembak antar sesama Wartawan sebagai bagian dari Klub Menembak Ilato atau Ilato Shooting Club.
“Sebenarnya yang bisa bergabung dalam Klub Menembak Ilato atau Ilato Shooting Club hanya para juara saja. Tetapi biar adil semua peserta yang ikut bisa bergabung. Terimakasih untuk teman-teman media yang sudah ikut meramaikan dalam Lomba Menembak, karena kegiatan ini merupakan bagian dari Hari Bhayangkara ke-76,” ujarnya,”kunci Kapolda yang disambut meriah para awak media. (roy)










Discussion about this post