Gorontalopost.id – Terhadap penuntasan stunting di Kabupaten Gorontalo Utara (Gorut), diharapkan tidak hanya dilakukan di tingkatan kabupaten saja, namun juga sampai di desa. Hal tersebut disampaikan oleh Ketua Komisi 3 Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupten Gorut, Aryati Polapa belum lama ini.
“Tadi saya sudah garis bawahi, seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang terkait dan tergabung dalam satuan tugas (satgas) mulai tahun ini bergerak, termasuk desa sekalipun. Sehingga gerakannya merata” tegasnya.
Untuk menunjang program penuntasan stunting tersebut juga penyusunan program harus sesuai dan dijabarkan kedalam kegiatan. “Acuannya jelas seperti yang disampaikan, dalam penyusunan program terarah” kata Aryati.
Tidak hanya program saja lanjut srikandi PDIP tersebut, namun suport atau dukungan anggaran jugaharus jelas.
“Diestimasi anggaran tentu harus disesuaikan dengan nomenklatur tugas dan fungsi di internal OPD itu, saya sudah sampaikan tadi” paparnya.
Dirinya juga selaku wakil rakyat nanti akan membantu dari sisi penganggaran, terutama pada saat pembahasan anggaran yang akan dilakukan ditingkatan legislatif. “Nanti dipembahasan anggaran, saya akan telisik, adakah anggaran itu, adakah kegiatan di OPD secara internal terkait dengan stunting” ujarnya.
Lebih lanjut, Aryati menegaskan soal pembentukan satgas dengan alasan apapun itu, namun ketika tidak ditunjang dengan anggaran, tentu tingkat keberhasilan yang diharapkan tidak akan tercapai.
“Karena apapun alasannya satgas dibentuk tetapi kemudian tidak support dengan instrumen pembiayaan misalnya dengan program maka itu saya pastikan tidak berhasil” tegas Aryati.
Olehnya Aryati berharap agar menu pembelanjaan anggaran di masing-masing itu agar dimasukan program untuk penuntasan stunting. “Sehingga harapan akan penuntasan stunting di Kabupaten Gorut tercapai” pungkasnya. (abk)












Discussion about this post