Gorontalopost.id – 1 (satu) dari 6 (enam) agenda strategis yang telah ditetapkan Wakil Bupati (Wabup) Gorontalo Utara (Gorut), Thariq Modanggu yang juga selaku pelaksana tugas bupati dalam mengarungi sisa masa jabatan 2018-2023, yakni, penataan tata kelola desa.
“Tata kelola desa itu, baik penyelenggaraan pemerintahan desa. Terutama BUMDes, karena itu akan memperkuat pendapatan masyarakat dan juga berdampak pada penguatan kapasitas fiskal,” kata Thariq beberapa waktu lalu.
Thariq menegaskan bahwa memang BUMDes itu menjadi satu perhatian kami dalam hal penataan desa. Terkait dengan pengelolaan BUMDes di beberapa desa yang dinilai tidak maksimal, tentu kata Thariq, saat ini, pihaknya terus mendorong untuk berkembang dan maksimal dalam pengelolaan.
“Dan Alhamdulillah saat ini, setidaknya ada 4 (empat) BUMDes yang mulai menunjukkan trend untuk memberikan pendapatan,” imbuhnya.
Yang pasti, pihaknya kata Thariq akan terus mendorong BUMDes yang telah berhasil. Sehingga BUMDes yang lain bisa termotivasi untuk berlomba-lomba memberikan yang terbaik terhadap perkembangan desa lewat pendapatan asli desa.
Sementara mengenai keberadaan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM), yang kini kurang lebih berjumlah 5 ribu, tentu tidak serta merta didorong sekaligus oleh pemerintah daerah.
“Makanya saya sudah suruh buat profil untuk UMKM yang maju dan mandiri kita dorong terus, sehingga yang lain bisa ikut. Dan itu juga menjadi bagian dari sinergitas dengan pemerintah desa. Karena UMKM itu kan ada di desa,” ujarnya.
Sehingga Thariq menilai, hal itu yang selama ini belum konek. “Seolah-olah ini hanya menjadi tanggung jawab Dinas Perindagkop. Makanya, ke depan ini kita sinkronisasi dengan pemerintah desa dan juga dinas terkait lainnya,” tandasnya. (abk)












Discussion about this post