Gorontalopost.id – Aliansi Masyarakat Pemuda Daerah (AMPD) Boalemo menggelar aksi unjuk di depan kantor Kejaksaan Negeri. Aksi, tersebut menyampaikan perkara dugaan korupsi PJU, Sollar Cell, desa Hungayona’a serta beberapa desa lainya yaitu dengan adanya dugaan korupsi.
Dalam penyampaian Nanang Syawal, pihaknya mempertanyakan perkembangan perkara dugaan korupsi PJU, Sollar Cell, desa Hungayona’a, dan beberapa desa lainnya yang diatangani oleh pihak Kejari Boalemo.
Kata dia, tentu selaku warga masyarakat tahu bahwa Kejari Boalemo tengah menangani perkara PJU, Pertanian, Desa Saripi yang beberapa waktu telah digeledah, kemudian desa Hungayona’a, dan beberapa desa lainnya.
“Sehingganya, kami meminta penjelasan sudah sejauh mana perkembangan kasus-kasus tersebut,”terangnya.
Sementara itu, Kepala Kejaksaan Negeri Boalemo Ahmad Muchlis, S.H., M.H., mengatakan, untuk perkara PJU telah dilimpahkan ke Kejari Boalemo yang tak lama lagi akan disidangkan di Pengadilan Tipikor Gorontalo, dan penanganan perkara PJU kelanjutannya seperti apa. Sebab, para penyidik sementara mengumpulkan beberapa alat bukti untuk beberapa tersangka.
“Kalaupun terpenuhi akan ada tersangka baru, kami tetap akan menyampaikannya kepada masyarakat Boalemo. Kalaupun untuk perkara di desa Saripi bahwa saat ini tengah menunggu dan mempercayakan audit kerugian negara kepada Inspektorat Boalemo dan BPKP Gorontalo.
Dan untuk perkara desa Hungayona’a mulai hari ini telah dilimpahkan ke Bidang Pidana Khusus setelah sebelumnya dalam penyelidikan Bidang Intelijen Kejari Boalemo,”tandasnya (tr-75)
Comment