Gorontalopost.id – Setelah sekian lama kosong, kursi ketua DPRD Gorut definitif, akhirnya terisi. Setelah kader perempuan banteng moncong putih, Deisy S.M Datau dilantik menjadi Ketua DPRD. Deisy menjadi perempuan kedua yang menduduki posisi itu. Di periode 2014-2019, kursi Ketua DPRD Gorut juga diisi politisi perempuan dari Partai Golkar, Nurjanah Yusuf.
Pelantikan Deisy S.M Datau berlangsung dalam rapat paripurna istimewa di DPRD Gorut, Selasa (15/2) kemarin. Pengambilan sumpah dan janji dipimpin Wakil Ketua Pengadilan Negeri Limboto.
Pelantikan dilakukan menyusul keluarnya Surat Keputusan Gubernur Gorontalo Nomor 41/1/l/2022 tentang peresmian, pengangkatan, penggantian pimpinan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Gorontalo Utara Sisa Masa Jabatan Tahun 2019-2024. SK itu turun bersamaan dengan SK pelantikan anggota DPRD Gorut PAW bernomor 57/1/l/2022.
Saat memberikan sambutan, Bupati Gorut Indra Yasin mengemukakan, dengan dilantiknya Deisy sebagai Ketua DPRD menjadi penanda bahwa sumber daya perempuan di Gorut punya daya saing tinggi. Bisa bersaing dengan politisi lak-laki.
“Berarti sudah dua perempuan yang menjadi Ketua DPRD,” ujar Indra Yasin.
Pelantikan ini sambung Indra juga melengkapi kursi pimpinan DPRD. Kehadiran Deisy diharapkan membawa kesejukan dan memaksimalkan kinerja kelembagaan, komunikasi serta koordinasi dengan pemerintah kabupaten dan stakeholder terkait.
Sementara itu, Wakil Ketua DPRD Gorut, Roni Imran, dengan terisinya kursi seluruh pimpinan DPRD akan lebih memaksimalkan tugas pokok dan fungsi lembaga. Roni juga memastikan sikap DPRD yang akan mendukung pemerintah daerah dalam menyelenggarakan pembangunan.
“Tidak ada pilihan, DPRD sebagai bagian dari pemerintahan tentunya mendukung penuh pelaksanaan pembangunan yang ada di daerah ini” jelasnya.
Sementara itu, Deisy S.M Datau saat diwawancarai mengatakan, tanggung jawab yang dia pikul tidak ringan. Dia harus memastikan ada kolaborasi yang baik antara DPRD dengan stakeholder untuk mewujudkan kepentingan rakyat. “Untuk hari pertama kerja, tentu saya melanjutkan apa yang menjadi agenda kelembagaan” jelasnya.
Deisy mengaku, karir politik yang sudah ia jalani sampai menempati kursi Ketua DPRD tidak pernah dia pikirkan. Dia menyadari hal ini merupakan garis kehidupan yang harus dilalui.
Deisy juga berpesan untuk Daud Syarif yang menggantikan almarhum Djafar Ismail, diharapkan mampu melanjutkan apa yang telah dirintis sebelumnya. “Dan karena Daud Syarif dari Dapil Kwandang, tentu harus dapat mempertahankan apa yang sudah ada saat ini, bila perlu ke depan harus lebih lagi” tegasnya.
Daud Syarif sendiri saat dimintai keterangannya mengatakan bahwa, dengan dilantik dirinya berarti kursi Fraksi PDIP telah lengkap kembali di lembaga DPRD. “Semoga saya dan teman-teman fraksi PDIP akan meneruskan perjuangan dari Almarhum Djafar Ismail” ungkapnya.
Dan yang pasti kedepan kata Daud, apa yang telah diperjuangkan, akan menjadi tugasnya untuk meneruskannya. “Nantinya ada aspirasi-aspirasi yang telah didapatkan oleh Djafar Ismail kemarin saya akan perjuangkan nanti di Parlemen ini. Untuk langkah politik kami akan berusaha semaksimal mungkin untuk menambah kursi disini” tegasnya. (abk)













Discussion about this post