Gorontalopost.id – Siapa yang tidak kenal dengan Tangga 2000. Lokasi wisata yang berlokasi di Kelurahan Pohe Kecamatan Hulondalangi Kota Gorontalo itu dulu banyak dikunjungi warga. Bukan karena lokasi wisata itu memiliki anak tangga berjumlah 2000 melainkan pesona pemandangan alam yang disajikan di lokasi wisata tersebut sungguh luar biasa. Sayangnya, semua itu tinggal kenangan, pasalnya kondisi lokasi wisata tangga 2000 sudah sungguh memprihatinkan.
Pantauan Gorontalo Post, di lokasi ini sejumlah fasilitas sudah rusak. Sepertihalnya gajebo yang berbentuk payung sudah rusak. Bagian atapnya sudah sobek, bahkan ada beberapa tiang payung yang sudah patah. Di sekitar gajebo tersebut terdapat banyak sampah dan sudah ditumbuhi rumput liar setinggi manusia.
Padahal gajebo tersebut merupakan tempat santai para pengunjung untuk berteduh dari sengatan panas matahari maupun hujan sembari menikmati pemandangan alam sekitar. Di setiap sudut tertentu yang tersembunyi terdapat bau kencing manusia.
Ada juga kotorang kambing berserakan dimana-mana. Maklum, di lokasi itu banyak kambing yang berkeliaran makan rumput maupun sampah yang ada di sekitar kawasan tersebut. Jika berkunjung malam hari, semua itu tidak terlalu nampak, disebabkan bagian bawah lokasi tangga 2000 gelap gulita karena tidak ada lampu penerangan. Kondisi ini justru dimanfaatkan para pengunjung khususnya para pasangan muda-mudi yang berpacaran.
“Iya betul pak, kalau malam banyak yang datang ke tempat ini terutama pasangan kekasih. mereka biasanya cari tempat yang gelap meskipun di sekitar mereka banyak sampah dan bau kencing mereka tidak perduli asalkan bahagia,”kata Halim Harmain (35) salah seorang warga saat ditemui wartawan koran ini di lokasi wisata tangga 2000. Halim mengakui kondisi tangga 2000 sangat jorok jika dikunjungi siang hari karena mata disuguhi dengan begitu banyaknya sampah serta rumput liar.
Halim berharap agar kondisi tangga 2000 bisa segera dibenahi kembali oleh pihak Instansi terkait khususnya dinas pariwisata, baik kota maupun Provinsi Gorontalo. Pasalnya, lokasi wisata tangga 2000 merupakan icon pariwisata di Gorontalo yang dulu cukup terkenal. “Jika ini dikelola dengan baik sepertihalnya di sejumlah lokasi wisata lain maka tentu akan meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) bagi Kota Gorontalo itu sendiri,”kunci Halim.
Tempat Pelelangan Ikan (TPI) Salah satu hal yang menjadi daya tarik tersendiri bagi kampung wisata ini yaitu adalah hasil tangkapannya. Di darah ini, maka wisatawan dapat melelang hasil tangkapannya kepada para penjual. Maka bukanlah menjadi suatu keasingan jika di daerah ini juga dengan mudah didapat tempat pelelangan ikan. Taman wisata kali ini memang terletak di daerah Gorontalo.
Lokasi keberadaan objek wisata ini sangatlah strategis. Hal ini dapat memudahkan wisatawan ketika hendak melakukan perjalanan menuju objek wisata ini. Karena berdekatan dengan pusat kota maka keberadaan objek wisata ini sangat mudah dijangkau oleh wisatawan.
Kepala Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga Kota Gorontalo Efendy Rauf ketika dikonfirmasi mengatakan, kalau untuk kebersihan, sebenarnya ada petugas kebersihan yang sudah ditugaskan. “Kedepan petugas kebersihan tersebut nanti akan lebih dimaksimalkan tugasnya,”kata Efendi Rauf.
Lebih lanjut Efendi Rauf mengakui memang ada beberapa fasilitas yang sudah rusak dan butuh pembenahan. “Insya Allah kami upayakan pelan-pelan untuk perbaikannya.
Terima kasih atas infonya dan menjadi perhatian kami,”timpal Efendi. Hanya saja diakui Efendi, anggaran untuk pembenahan untuk tahun ini belum memang ada. Tapi akan di usulkan pada perubahan anggaran tahun 2022.
“Saya sudah sampaikan ke bidang yang menangani destinasi untuk buat perencanaan pembenahan/perbaikan fasilitas tangga 2000 untuk diusulkan pada perubahan anggaran,”tutup Efendi Rauf. (roy)
Comment