TILAMUA-GP- Baru sehari dilantik sebagai Bupati definitif menggantikan posisi Darwis Moridu, Bupati Anas Jusuf langsung menui kritik. Tak main-main, baliho bertuliskan menolak pelantikan Anas Jusuf dipasang ditempat strategis di Tilamuta. Bukan cuma itu, dalam rencana pelantikan pejabat fungsional siang ini, di lokasi pelantikan terbentang baliho bertuliskan ‘Mereke Belum Membayar Gaji Tenaga Kontrak’.

Baliho tersebut dipasang sekira pukul 13.00 wita siang tadi, atau bakda zuhur (31/12), tepat di pendapa kantor bupati yang mejadi lokasi pelantikan pejabat fungsional. Beliho lainya bertuliskan ‘Dinas ini Tidak Membayar Tambahan Penghasilan Guru Non Sertifikasi.’ Baliho-baliho bernada kritik itu diketahui dipasang seorang aktivis Boalemo, Nanang Syawal. Menurutnya Anas Jusuf belum pantas menjabat Bupati definitif, lantaran gaji tenaga kontrak saja belum dilunasi saat menjabat pelaksana tugas (Plt). “Tentunya pelantikan Anas Jusuf sebagai Bupati Boalemo tidak ada gunanya bagi daerah, dan hanya menghabiskan anggaran yang seharusnya digunakan untuk membayar gaji tenaga kontrak,”tandasnya.
Aksi Nanang memasang baliho kritikan di lokasi pelantikan pejabat fungsional itu langsung disikapi petugas satuan polisi pamong praja (Satpo PP). Hanya bertahan sekira 10 menit, baliho-baliho yang terpasang itu langsung dicopot. Belum ada keterangan resmi dari pejabat terkait, tentang baliho kritik yang pasang Nanang tersebut. Seperti diketahui Anas Jusuf dilantik Gubernur Rusli Habibie, Kamis (30/12) sebagai bupati defitinitif. Anas menggantikan Darwis Moridu yang diberhentikan Mendagri lantaran tersangkut kasus pidana. Anas Yusuf sebelumnya adalah Wakil Bupati. (tr-75)











Discussion about this post