6 Hingga 17 Mei, Pelabuhan Laut Gorontalo Ditutup

GORONTALO, GP – Warga Gorontalo yang berencana ke Kabupaten Banggai, Provinsi Sulawesi Tengah menggunakan moda transportasi laut via pelabuhan penyeberangan Gorontalo, pada 6 Mei mendatang, baiknya dibatalkan saja.

Demikian juga sebaliknya, warga Gorontalo di Kabupaten Banggai dan Kabupaten Luwuk yang akan mudik pada tanggal tersebut, alangkah baiknya diurungkan.

Sebab, mulai dari 6 Mei hingga 17 Mei 2021, pelabuhan penyeberangan Gorontalo yang terletak di Kelurahan Leato Selatan, Kota Gorontalo akan ditutup. Termasuk sejumlah pelabuhan yang ada di wilayah Kota Gorontalo.

Artinya, tak ada satu kapal pun yang akan berangkat dan berlabuh di pelabuhan Gorontalo. Ini berdasarkan penyampaian Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Kelas III Gorontalo, pada rapat Forkopimda Kota Gorontalo, yang dipimpin Walikota Gorontalo, Marten Taha, Senin (26/4) di aula kantor walikota.

“Tadi penjelasan KSOP, mulai  6 Mei sampai 17 Mei tidak ada pelayaran dari dan ke Gorontalo, pak,” ucap Walikota Marten Taha, usai memimpin rapat tersebut.

Peniadaan pelayaran kapal apapun ini, diharap segera disebar luaskan kepada masyarakat. “Saya minta tadi kepada kepala kantor KSOP untuk segera mensosialisasikan hal itu kepada masyarakat,” kata Marten..

Marten juga meminta kepada Kepala KSOP Kelas III, agar hal ini dikoordinasikan dengan KSOP yang ada di daerah lain. “Dan meminta kepada KSOP nya agar berkoordinasi dengan daerah lain, jangan sampai mereka sudah dari sana, dan tiba disini, tapi tidak bisa masuk. Ini juga biar penumpang kapal tidak terlantar,” pinta Marten.(rwf)

Comment