TILAMUTA-GP – Masyarakat Boalemo kedepannya bakal dilatih untuk mengelola serta mengembangkan budidaya ikan air tawar. Hal tersebut terungkap setelah kunjungan DPRD Boalemo, dalam hal ini Pansus LKPJ ke Kementrian Kelautan dan Perikanan, Direktorat Jenderal Perikanan Budidaya, Balai Perikanan Budidaya Air Tawar Tatelu, Sulawesi Utara (Sulut), Rabu (21/4).
Ketua Pansus LKPJ, Riko Haka Djaini,S.IP,M.Ak kepada Gorontalo Post menjelaskan, dalam kunjungan ke pihak Balai Perikanan Budidaya Air Tawar Tatelu, direncanakan untuk dilakukan MOU terkait dengan pelatihan dan pengembangan ikan air tawar untuk masyarakat Boalemo.
“Kami menyambut baik serta merespon kerjasama untuk pelatihan masyarakat Boalemo dalam hal pengembangan ikan air tawar,” terangnya. Lanjut kata Politisi Perindo ini, direncanakan dari masing-masing desa akan ada utusan masyarakat yang bakal dilatih di Tatelu, Sulawesi Utara untuk belajar budi daya ikan air tawar.
Hal ini tentunya tidak lain bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat Boalemo itu sendiri. Jadi, disela-sela masyarakat berkebun jagung, atau mengembangkan usaha lainnya, mereka bisa berusaha membudidayakan ikan air tawar. Dengan demikian, bakal terjadi yang namanya peningkatan ekonomi masyarakat.
“Ini patut kami dukung dan apresiasi. Meski demikian, untuk pelaksanaan kerjasama ini, daerah harus melihat kondisi keuangan terlebih dahulu. Ketika bisa diterapkan tahun ini, maka silahkan saja. Namun kalau belum, mungkin bisa ditindaklanjuti pada tahun anggaran baru. Yang pasti, kami di DPRD akan mendukung hal ini, karena hal tersebut berkaitan dengan peningkatan perekonomian masyarakat,” pungkasnya. (kif)













Discussion about this post