KWANDANG-GP – Aleg PKS, Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Gorontalo Utara (Gorut), Gustam Ismail dibuat gelisah dengan kejelasan pelaksanaan lanjutan penanganan jalan ponelo. Dari pantauan awak media ini sejak Senin (19/4) hingga Selasa (20/4) kemarin, Gustam terus mencari kepastian terkait dengan pelaksanaan kepada dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Gorut seperti yang terpantau pada Senin dimana Gustam langsung menghubungi Kadis PU, Haris Latif untuk mencari tau kepastian terkait waktu pelaksanaan program tersebut.
Kegundahan Gustam tersebut akhirnya disampaikan juga dalam rapat Komisi 2 bersama dengan Dinas PUPR pada Selasa kemarin yang mana dalam rapat tersebut Gustam menegaskan agar dalam pelaksanaan program tersebut pihak dinas harus memikirkan tidak hanya persoalan teknis, namun persoalan non teknis juga harus dipikirkan. Salah satu hal yang disampaikan oleh Gustam terkait dengan pihak ketiga yang dari sisi modal harus mapan.
“Pihak ketiga harus bonafit dan tidak mengandalkan uang muka untuk melaksanakan pekerjaan ini, karena finansial banyak menyebabkan persoalan sehingga pelaksanaan program menjadi tertunda” kata Gustam.
Dan hal non teknis lainnya yang disampaikan bahwa pihak ketiga harus paham ilmu perbintangan karena pekerjaan ini di daerah kepulauan, maka tentunya persoalan alam harus menjadi pertimbangan utama. “Dalam sebulan ada 7-10 hari air pasang tinggi, dan belajar dari pengalaman ada perahu yang memuat material yang harus menunggu sampai 4 hari untuk dapat merapat ke daratan” tegasnya. Hal lainnya yang diminta oleh Gustam yakni pihak Bappeda dapat mendukung pelaksanaan program ini dengan menyambut baik usulan pergeseran yang nantinya disampaikan oleh dinas PU.(abk)













Discussion about this post