GORONTALO – GP- Pembangunan Pusat Dakwah Muslimah (PDM) satu- satunya di Provinsi Gorontalo mendapat dukungan penuh dari berbagai pihak, baik masyarakat maupun pemerintah daerah. Setelah Walikota Gorontalo Marten Taha menyatakan dukungannya dalam pembangunan PDM yang dilengkapi fasilitas ibadah kekinian berupa Masjid Al-Kautsar. Kali ini Anggota DPR-RI Dra. Hj. Idah Syahidah Rusli Habibie, MH bukan hanya mendukung, bahkan berjanji akan memperjuangkan anggaran pembangunannya baik di daerah hingga ke pusat.
Hal ini diungkapkan Legislator senayan itu saat audiens bersama Badan Takmirul Masjid (BTM) Al-Kautsar dan Ketua DPD Muslimah Wahdah Daerah (MWD) Kota Gorontalo Titin Tahir, S.TI di kediaman pribadi Gubernur Gorontalo Rusli Habibie, Sabtu (17/4/2021). Sebelumnya dalam kesempatan itu Ketua DPD Wahdah Islamiyah Kota Gorontalo Ust. Kholid Walid Alamri LC mengatakan, guna mendukung muslimah Wahdah Islamiyah untuk memberikan bimbingan agama secara rutin dan teratur kepada kaum Muslimah di Provinsi Gorontalo. Maka Wahdah Islamiyah Kota Gorontalo berkomitmen dan bersinergi bersama komponen umat untuk membangun Pusat Dakwah Muslimah, sebagai sarana dan wadah untuk mempersiapkan generasi muslimah, yang mampu menjadi madrasah bagi generasi penerus bangsa yang religius, serta berpedoman pada Al-Quran dan Sunnah.
“Pusat Dakwah Muslimah ini belum ada di Provinsi Gorontalo dan hanya satu-satunya di daerah serambi Madinah ini. Kami bersyukur kepada Allah SWT sudah ada masyarakat yang mewakafkan tanahnya kepada Wahdah Islamiyah di awal tahun 2021 yang berlokasi di jalan barito kelurahan bulotadaa timur, kecamatan sipatana sehingga langsung ditindaklanjuti untuk pembangunan PDM sekaligus masjidnya,”kata Ust Kholid.
Untuk itu ustad kondang Gorontalo yang juga Ketua BTM Al-Kautsar berharap dukungan dari Idah Syahidah selaku wakil rakyat Gorontalo di senayan untuk memperjuangkan anggaran pembangunan, baik di pusat maupun di daerah. Sebab tanpa dukungan dan bantuan pemerintah, maka tentu hal tersebut diakui dan Ketua 1 MUI Kota Gorontalo ini menjadi hambatan dalam mewujudkan visi-misi DPD Wahdah Islamiyah Gorontalo dalam membantu program pemerintah untuk menciptakan masyarakat yang religius melalui pendidikan Al-Qur’an dan pondasi Agama Islam.
Sementara itu Idah Syahidah Rusli Habibie mengatakan, keberadaan Pusat Dakwah Muslimah plus Masjid Al Kautsar ini memang sangat diperlukan di Gorontalo. “Ya, karena ini khusus untuk muslimah apalagi jumlah muslimah di Provinsi Gorontalo sangat banyak dan selama ini untuk kegiatan dakwahnya hanya terfokus di masjid islamic center, dan masih campur antara jamaah pria
dan wanita, Sehingga saya sangat mendukung pembangunannya,”ujar Srikandi Beringin Gorontalo ini.
Ketua Tim Penggerak PKK Provinsi Gorontalo itu berharap agar pembangunan PDM plus Masjid Al-Kautsar mendapatkan dukungan dari pemerintah daerah hingga pemerintah pusat, maupun masyarakat pada umumnya. “Kalau saya pribadi akan berupaya semaksimal mungkin untuk bisa meloloskan dan memperjuangkannya guna mendapatkan bantuan dana baik dari pusat maupun dana hibah Pemprov Gorontalo. Harapan saya sebelum bapak Gubernur Rusli Habibie mengakhiri masa jabatannya, ada kenang-kenangan sehingga pusat dakwah muslimah ini bisa berdiri,”harap Idah.
Namun, Idah menekankan satu hal yang patut menjadi catatan, bantuan dari pemerintah baik pusat dan daerah yang akan beliau perjuangkan tersebut bisa diberikan apabila sudah nampak bangunannya, minimal sudah dibangun pondasi. Hal itu sebagai bukti ada keseriusan pengelola untuk membangun bangunan tersebut. “Jadi diharapkan pelan-pelan pembangunannya sudah bisa dimulai dan untuk dananya diharapkan ada perhatian lebih dari masyarakat untuk berpartisipasi sebagai investasi akhirat dan sambil jalan pondasinya, bisa mengajukan bantuan dana hibah untuk pembangunan masjid ke Biro Kesra Provinsi Gorontalo. Nanti saya bantu dampingi. Nanti bermohon ke Gubernur sekiranya bisa dibantu untuk pembangunannya, Insya Allah saya akan kawal permohonan tersebut. Adapun bantuan dana dari saya pribadi mungkin, karena ini amal jariyah,”janji Idah yang juga istri orang nomor satu di Gorontalo ini. (roy)











Discussion about this post