KWANDANG-GP – Keberadaan Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) yang ada di Kabupaten Gorontalo Utara (Gorut) diminta untuk dapat dievaluasi secara keseluruhan, agar uang daerah yang digunakan tidak terbuang percuma. Hal tersebut sebagaimana yang disampaikan oleh Ketua Badan Pembentukan Peraturan Daerah (Bapemperda) Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Gorut, Ridwan R. Arbie saat dimintai tanggapannya terkait dengan keberadaan BUMD yang ada di daerah ini.
Kepada awak media ini, Ridwan menegaskan bahwa Bupati Gorut, Indra Yasin sebagai pemegang saham terhadap BUMD baik itu PUDAM maupun Tinelo Lipu harus dievaluasi. “Evaluasi tersebut penting untuk dilaksanakan agar dapat mengetahui dengan jelas kondisi sebenarnya dari BUMD yang ada” ungkapnya.
Selama ini bukan sedikit uang daerah yang digunakan untuk memodali BUMD dan juga terhadap biaya operasional lainnya. “Namun sampai sejauh mana proses pengelolaan saham yang diberikan oleh daerah, itu tidak diketahui dengan jelas” tegasnya.
Lalu bagaimana dengan evaluasi yang dilakukan secara rutin terhadap pengelolaan BUMD tersebut, apakah ada hasilnya? “Berbicara mengelola perusahaan, itu harus dilakukan dengan profesional. Jika memang dari hasil evaluasi ada kendala, maka apa yang dilakukan terkait kendala tersebut? harus ada solusi yang tepat terhadap permasalahan yang ada, agar uang daerah tidak rugi terbuang percuma” tandasnya. (abk)













Discussion about this post