Cabo Sudah Masuk Toko

GORONTALO-GP- Baju bekas atau oleh warga lokal menyebutnya cakar bongkar atau Cabo hingga saat ini masih tetap diminati.
Jika beberapa waktu lalu aktivitas penjualan Cabo sempat terhenti bahkan tidak ada sama sekali lantaran pandemi Covid-19, namun sekarang penjualan baju bekas yang diimpor ini marak lagi.

Lapak-lapak pedagang Cabo pun bisa dengan mudah ditemui diberbagai tempat, seperti seperti di pasar tradisional mingguan diantaranya pasar Sejahtera Andalas Kota Gorontalo yang beroperasi setiap hari Rabu dan Sabtu serta pasar Minggu Telaga, Kabupaten Gorontalo. Terlihat, Lapak-lapak pedagang cabo banyak dipadati oleh pengunjung pasar, tidak hanya orangtua, anak muda pun ikut berburu barang impor tersebut .

Menariknya, cabo tidak hanya dijual dilapak-lapak yang ada di pasar mingguan, di sudut-sudut kota bahkan di pinggiran jalan. Seiring berjalanya waktu, Cabo kini “naik kelas”, yang biasanya dijual di lapak-lapak, namun sekarang sudah dijual di toko. Seperti salah satu toko yang berada di Jalan HB.Yasin ex Agus Salim Kota Gorontalo. Toko ini menjual berbagai macam pakaian bekas mulai dari kemeja, rok, blouse hingga tas dan ransel.

Baju bekas impor ini dipajang dengan rapi dan dibuat semenarik mungkin layaknya baju yang ada di Mall. Beda dengan lapak Cabo yang ada di pasar yang butuh kesabaran dan ketelatenan dalam memilih barang, di toko ini pengunjung lebih mudah dalam memilah-milih barang yang disukainya tanpa harus berdesakan, karena semua baju sudah terpasang di hanger dan tersusun rapi. Pun dengan tas maupun ransel.

“Disini pengunjung tidak perlu berdesakan memilih-milih barang yang disukainya, karena semua sudah terpajang dengan rapi,” kata Mahmud, Owner toko, Sabtu (3/4). Soal harga menurut Mahmud, tidak berbeda jauh dengan yang ada di lapak di pasar-pasar. Pengunjung bisa tampil lebih modis tanpa menguras isi dompet yang banyak.

Untuk rok wanita dibanderol mulai harga Rp 35 ribu hingga Rp 85 ribu. Sementara untuk kemeja pria ada bermacam harga. Untuk tas dan ransel juga tidak berbeda jauh, disesuaikan dengan merek/brand dari tas. “Untuk tas disesuaikan dengan merek atau brand juga bahan dari tas tersebut. Karena tas yang kami jual umumnya berbahan kulit dengan brand terkenal,” tambah Mahmud.(lyd/dan)

Comment