Benteng Ulantha Terbengkalai

SUWAWA- GP- Pasca terungkapnya video mesum sepasang remaja di lokasi Benteng Ulanta di Kecamatan Suwawa Kabupaten Bone Bolango beberapa waktu lalu. Lokasi benteng yang menjadi salah satu destinasi wisata terkenal di Bone Bolango itu justru saat ini terkesan terbengkalai. Dulu benteng Ulanta banyak dikunjungi masyarakat. Selain arsitekturnya yang estetic pemandangan alam di sana menjadi salah satu daya tarik tersendiri.

Benteng ulanta satu-satunya tempat wisata yang dekat dengan pusat perkotaan dan gratis untuk pengunjung. Namun semenjak pandemi covid-19, tempat wisata benteng ulanta ditutup oleh pihak pengelola yang bertujuan untuk mencegah covid-19. Meski sudah ditutup tetap saja ada beberapa pengunjung yang memaksa untuk masuk, sehingga menimbulkan spekulasi bahwa benteng ulanta telah dibuka kembali. Salah seorang ASN yang berada di lokasi membenarkan bahwa tempat wisata benteng ulanta belum pernah di buka, hanya saja pengunjung tetap memaksa masuk meski sudah di beri tanda larangan dengan pagar bambu. “Dari awal pandemi hingga saat ini benteng ulanta belum dibuka cuman pengunjung tetap memaksa masuk,” kata Kristianto salah seorang ASN.

Sayangnya kondisi benteng ulanta nampak tidak terawat banyak sampah yang berserakan, tempat sampah yang penuh dan beberapa fasilitas rusak, hal ini diakibatkan oleh pengunjung yang tidak mengindahkan aturan menjaga lingkungan sekitar. Untuk upaya membenahi benteng ulanta akan dilaksanakan kerja bakti seluruh OPD pada Jumat 26/03 serta penanaman pohon. Benteng ulanta saat ini kian sepi dari pengunjung, namunada beberapa pengunjung yang datang. Sepinya benteng ulanta sering kali dijadikan tempat untuk melakukan mesum oleh muda mudi. Seperti kejadian beberapa waktu lalu sepasang muda mudi yang dipergoki sedang asing berbuat mesum.

Meski demikian kasus tersebut sudah ditangani oleh pihak Polres Suwawa dan pelaku sudah diketahui identitasnya. Pihak pengelola beranggapan apa yang dilakukan sepasang kekasih itu termasuk tindakan asusila dan berharap hal tersebut tidak terulang kembali. Selain itu ada salah satu pengunjung yang beberapa kali berkunjung ke benteng ulanta dan di kenakan biaya parkir sebesar Rp 2 ribu yang sebelumnya tidak pernah ada biaya parkir. “Beberapa kali ke sini dan di kenakan uang parkir Rp 2 ribu,”kata Fatan salah satu pengunjung. Akan tetapi dari pihak pengelola mengatakan bahwa dinas perhubungan yang mengadakan uang parkir tersebut. (Mgg/01)

Comment