GORONTALO – GP – Vaksinasi Covid-19 di Gorontalo terus dilakukan, kini berlaku bagi petugas pelayan publik, tak terkecuali pegawai Bank Indonesia (BI) Provinsi Gorontalo. Pelaksanaan vaksinasi yang difasilitasi Dinas Kesehatan Provinsi Gorontalo itu, berlangsung, Rabu (3/2). Bank Indonesia menyambut baik pelaksanaan vaksinasi itu, selain bagian dari upaya pencegahan COVID-19 di Gorontalo, vaksinasi juga dalam rangka Program Pemulihan Ekonomi Nasional.
Vaksinasi dilakukan terhadap pegawai Bank Indonesia, mengingat Bank Indonesia merupakan salah satu lembaga strategis, sehingga mendapat prioritas vaksinasi terlebih dahulu. Dalam surat yang disampaikan Dinas Kesehatan Provinsi Gorontalo, vaksinasi direncanakan dilakukan sejak awal februari, yang berlaku bagi pimpinan organisasi perangkat daerah, dan instansi vertikal lainnya di Provinsi Gorontalo. Vaksinasnya, dilaksanakan secepat-cepatnya pada minggu ke empat bulan februari 2021.
Vaksinasi yang telah dilakukan kepada pegawai Bank Indonesia Provinsi Gorontalo merupakan salah satu langkah strategis dalam menopang pemulihan ekonomi, sejalan dengan tugas pokok Bank Indonesia dalam pengelolaan uang Rupiah yang beredar.
Kepala Perwakilan Bank Indonesia (KPwBI) Provinsi Gorontalo, Budi Widihartanto, mengapresiasi langkah pemerintah termasuk pemerintah daerah yang telah mendukung optimisme pemulihan ekonomi nasional, melalui program vaksinasi Covid-19. “Alhamdulillah, hari ini (rabu 3/3,red) telah dilaksanakan vaksinasi pegawai Bank Indonesia yang merupakan salah satu bagian dari pegawai yang bertugas untuk layanan umum,”ujar Budi Widihartanto.
Ia mengatakan, pasca disuntik vaksin, tak ada gejala yang dirasakan, yang ada ia malah merasa lebih segar dan sehat, itu menandakan vaksin vaksin Covid-19 aman untuk digunakan. “Alhamdullah sampai dengan saat ini saya tidak merasakan dampak apa-apa, yang saya rasakan badan menjadi lebih segar, mudah-mudahan ini menjadi barokah bagi kami” ujar Budi Widihartanto. Soal keamanan vaksin, memang tidak diragukan lagi. Vaksin produksi Sinovac itu, telah diuji lembaga berkompeten, yakni badan pengawas obat dan makanan (BPOM), serta dijamin kesucianya dalam sertifikat halal yang dikeluarkan Majelis Ulama Indonesia (MUI).
Budi menambahkan, vaksinasi merupakan game changer bagi pertumbuhan ekonomi kedepan. Dinas Kesehatan Provinsi Gorontalo dan seluruh tenaga kesehatan di Provinsi Gorontalo diharapkan untuk terus mengoptimalisasi proses vaksinasi COVID-19 di Gorontalo. “Diharapkan mampu mendorong peningkatan mobilitas masyarakat, meningkatkan demand, hingga berujung pada perbaikan perekonomian Gorontalo dan nasional,”katanya. Sejalan dengan itu, Bank Indonesia akan memperkuat sinergi dengan pemerintah, KSSK, perbankan dan dunia usaha dalam membangun optimisme pemulihan ekonomi nasional. “Dengan sinergi tersebut, prospek ekonomi Indonesia akan lebih baik kedepan, menuju Indonesia maju yang semakin sejahtera,”tambah Budi. (tro)
Comment