Hadijah di Kabgor, Ishak di Bonbol, Pohuwato Sedang Digodok
GORONTALO-GP- Jabatan tiga Bupati di Gorontalo untuk periode 2016-2021, masing-masing, Bupati Gorontalo Prof.Nelson Pomalingo, Bupati Bone Bolango, Hamim Pou, dan Bupati Pohuwato, Syarif Mbuinga, berakhir besok (17/2). Kendati begitu, hingga Senin (15/2) kemarin, surat keputusan (SK) menteri dalam negeri (Mendagri) untuk pengangkatan bupati terpilih di tiga daerah itu, belum juga terbit, lantaran hasil Pilkada yang masih berproses di Mahkamah Konsititusi (MK).
Untuk menjaga kekosongan pemerintahan, pejabat sekretaris daerah (Sekda) pada masing-masing daerah yang akan mengisi tugas bupati sementara, statusnya sebagai pelaksana tugas bupati. Seperti, Sekda Kabupaten Gorontalo, Hadijah Tayeb, sebagai pelaksana tugas Bupati Kabupaten Gorontalo, dan Sekda Kabupaten Bone Bolango, Ishak Ntoma untuk mengisi jabatan Bupati Bone Bolango sementara waktu.
Berbeda dengan Kabupaten Pohuwato, yang jabatan sekda-nya hanya berstatus penjabat. Gubernur Gorontalo Rusli Habibie, kepada Gorontalo Post, di Marisa, Senin (15/2) kemarin, mengatakan, pihaknya masih memproses usulan penjabat atau pelaksana tugas bupati untuk Pohuwato. Menurut Gubernur, sudah ada tiga nama yang diusulkan Bupati Pohuwato Syarif Mbuinga, tiga nama itu secepatnya dirapatkan badan pertimbangan jabatan dan kepangkatan (Bapperjakat).
“Yang pasti salah satu dari tiga usulan ini yang kita ambil,” tegas Rusli. Sayangnya, Rusli tak menyebut siapa saja nama-nama pejabat yang diinginkan Syarif Mbuinga memimpin sementara Kabupaten Pohuwato itu. Rusli mengaku belum mengetahui siapa saja nama-nama pejabat tersebut, termasuk apakah nama penjabat Sekda Pohuwato, Iswanta juga masuk kandidat atau tidak. “Nanti kita lihat dari usulan Bupati, apakah masuk namanya (Iswanta) atau tidak,”jelasnya.
Hanya saja, tambah Rusli, untuk usulan pengisian pelaksana tugas bupati Pohuwato, tidak menutup kemungkinan akan diplot dari luar Pohuwato. Yang terpenting kata Rusli, penjabat yang akan diusulkan nanti adalah benar-benar profesional yang mempunyai inovasi dalam mengisi jabatan kepala daerah sementara waktu. “Apakah putra daerah atau tidak saya gak tau, ini yang sekarang Sekda saja bukan putra daerah.
Walaupun bukan putra daerah, selama dia bisa bekerja sama, orangnya baik, profesional, punya inovasi-inovasi, yaa saya rasa tidak masalah. Kita jangan terlalu primodialisme,” tegas Rusli. Tentunya, siapa nama yang ditunjuk untuk mengisi sementara waktu jabatan Bupati Pohuwato, harus sudah ditetapkan, Selasa (16/2) hari ini, jika tidak maka besok Pohuwato bisa saja kekosongan pimpinan pemerintahan. (ryn/ayi)
Comment