logo gorontalo post
  • METROPOLIS
  • PERISTIWA
  • EKONOMI BISNIS
  • SPORTIVO
  • KORAN DIGITAL
No Result
View All Result
Logo gorontalo post
  • METROPOLIS
  • PERISTIWA
  • EKONOMI BISNIS
  • SPORTIVO
  • KORAN DIGITAL
No Result
View All Result
logo gorontalo post
No Result
View All Result
Pemkot Gorontalo
Home Disway

Kanker Otak

Jitro Paputungan by Jitro Paputungan
Friday, 5 February 2021
in Disway
0
Kanker Otak
Bagikan ke FacebookBagikan ke TwitterBagikan ke Whatsapp

Related Post

Airmata Ira

Nikmat Karina

Kopi (K)Mojang

Hemat Syarikah

Oleh:
Dahlan Iskan

 

DUA wanita anggota DPR Amerika ini diselesaikan dengan ”cara Amerika”. Tidak ada kudeta partai di sana. Maka inilah cara bagaimana demokrasi Amerika menyelesaikan anggota DPR mereka yang dianggap ”parah”.

Tidak ada pergantian antarwaktu di sana. Partai juga tidak bisa menarik kembali anggota DPR-nya.

Maksimum, partai hanya tidak memberikan jabatan di fraksi atau di DPR. Itu pun tidak mudah.

Dua hari lalu, seorang wanita anggota DPR dari Wyoming diusulkan untuk dicopot dari jabatannyi. Dia adalah ketua kaukus Partai Republik di DPR. Namanyi: Liz Cheney, 56 tahun. Boleh dikata dia punya jabatan tertinggi ketiga di partai. Dia adalah putri Wakil Presiden Dick Cheney di zaman Presiden George Bush.

Itu gara-gara, Liz Cheney, anggota DPR tersebut, memihak Demokrat. Liz memberikan suara ”setuju” Donald Trump di-impeach. Padahal dia anggota DPR dari Partai Republik.

Begitu bencinya sebagian anggota DPR dari Partai Republik kepada Liz. Sampai sebagian tokoh Republik itu pergi ke dapil Liz di Wyoming. Untuk kampanye menjatuhkan nama Liz di depan pemilihnyi.

Partai tidak punya jalan khusus mencopot Liz. Yang bisa ditempuh adalah: Fraksi Republik di DPR melakukan pemungutan suara: Liz dicopot atau tidak. Kemarin malam WIB. Hasilnya: hanya 60 yang minta Liz dicopot. Selebihnya berpendapat bahwa anggota DPR dipilih oleh rakyat. Boleh bersuara berbeda dari suara partai pengusungnya.

Posisi Liz pun aman. Tinggal apakah di Pemilu yang akan datang dia akan terpilih lagi atau tidak. Trump, kelak, pasti akan ikut kampanye ke Wyoming. Agar Liz tidak dipilih lagi.

Yang lebih sulit adalah sikap Partai Republik kepada wanita satu ini: Marjorie Taylor Greene, 46 tahun. Yang baru terpilih dari dapil 14, negara bagian Georgia.

Begitu banyak yang menginginkan Greene dicopot dari jabatannya di DPR. Ketua Fraksi Republik di DPR sendiri, Kevin McCarthy, menganggap ”dia” sebagai kanker partai.

McCarthy tidak menyebut nama Greene. Tapi karena bahasa Inggris membedakan antara ”he” dan ”she” jelaslah siapa yang dimaksud McCarthy. ”She” itulah kanker partai.

Tapi McCarthy juga tidak bisa berbuat lebih dari itu. Padahal ia dikecam begitu luas: mengapa tidak mengambil tindakan apa-apa kepada ”she”.

Jalan yang akan ditempuh terhadap Greene pun akan sama dengan jalan untuk Liz: akan diadakan pemungutan suara di fraksi Republik.

Dilakukannya hari ini. Ketika tulisan ini terbit, mungkin sudah ada hasilnya.

”Kanker” apa yang diidap wanita pemberani ini?

Anda pun sudah tahu: ada ”kanker” di otaknyi. Dia pendukung supremasi kulit putih radikal. Dia percaya Pemilu curang. Dia percaya Trump-lah yang menang Pilpres kemarin. Dia sendiri pakai masker ”Trump Pemenangnya” saat dilantik di gedung DPR.

Dia juga ingin tokoh Demokrat seperti Nancy Pelosi, Ketua DPR, ”disingkirkan” –kalau perlu lewat peluru ke kepalanyi.

Greene percaya penembakan masal pada murid sekolah di Florida dua tahun lalu itu direkayasa. Agar bisa dipakai alasan untuk melarang kepemilikan senjata oleh masyarakat.

Orang tua para korban marah pada Greene. Mereka ikut minta agar Greene mundur.

Seorang ibu, yang anaknyi ikut tewas, sampai berani mendatangi Greene. Dia bertanya: benarkah Anda percaya penembakan itu sengaja diatur? “Jawab Greene, tidak percaya,” ujar sang ibu kepada media di AS. “Lalu saya ajak dia bikin pernyataan bersama bahwa dia tidak percaya. Tapi dia tidak mau,” ujar sang ibu.

Sang ibu pun melonjak kejengkelannyi pada Greene. Mulutnyi tidak bisa dipercaya.

Greene juga percaya pada QAnon, aliran yang memercayai adanya komplotan rahasia pemakan bayi. Mereka itulah yang anti Trump dan anti-Kristus.

Seorang mantan anggota QAnon diwawancarai Andersen Cooper, anchor CNN –yang dikenal anti-Trump. Jawaban mantan anggota QAnon itu  lucu sekali. Ketika masih di QAnon, dia juga percaya anchor CNN itu, Andersen Cooper, juga pemakan bayi. “Jadi, Anda percaya saya ini pemakan bayi?” tanya Cooper. “Iya. Waktu itu,” jawab si wanita.

Belum tentu Greene dicopot dari jabatannya. Yang jelas dia tidak bisa dicopot sebagai anggota DPR. Hanya ada satu jalan: dia mengundurkan diri. Itulah sebabnya para anggota DPR dari Demokrat mendesak agar dia mengundurkan diri.

Tapi Greene menolak. Dia masih terus menantang. Pun tidak akan pernah mau minta maaf.

Greene-lah sekarang yang mewakili wajah Trump di perpolitikan Amerika. Dia sekaligus bisa jadi obat bagi siapa saja yang mulai kangen pada Trump. (*)

Tags: Dahlan IskanDiswayKanker Otak

Related Posts

Mantan Direktur Utama PT Angkutan Sungai, Danau, dan Penyeberangan (ASDP) Indonesia Ferry (Persero), Ira Puspadewi-Istimewa-

Airmata Ira

Monday, 24 November 2025
--

Nikmat Karina

Tuesday, 18 November 2025
Kopi (K)Mojang

Kopi (K)Mojang

Monday, 17 November 2025
Hemat Syarikah

Hemat Syarikah

Thursday, 13 November 2025
Angsa Hitam

Angsa Hitam

Wednesday, 12 November 2025
Sugiri Sancoko dan reog Ponorogo-Foto: Dokumentasi Pemkab Ponorogo-

Meritokrasi Ponorogo

Monday, 10 November 2025
Next Post
Di Boalemo, Anas Divaksin Pertama

Di Boalemo, Anas Divaksin Pertama

Discussion about this post

Rekomendasi

Personel Samsat saat memberikan pelayanan pengurusan pajak di Mall Gorontalo.

Pengurusan Pajak Kendaraan Bisa Dilakukan di Mall Gorontalo

Monday, 1 December 2025
Personel Satuan Lalu Lintas Polresta Gorontalo Kota mengamankan beberapa motor balap liar, Ahad (30/11). (F. Natharahman/ Gorontalo Post)

Balap Liar Resahkan Masyarakat, Satu Pengendara Kecelakaan, Polisi Amankan 10 Unit Kendaraan

Monday, 1 December 2025
Anggota DPRRI Rusli Habibie bersam Wagub Gorontalo Idah Syahidah RH. (Foto: dok pribadi/fb)

Rusli Habibie Ajak Sukseskan Gorontalo Half Marathon 2025, Beri Efek ke UMKM

Friday, 28 November 2025
ILustrasi

Dandes Dataran Hijau Diduga Diselewengkan, Dugaan Pengadaan SHS Fiktif, Kejari Segera Tetapkan Tersangka

Monday, 13 January 2025

Pos Populer

  • Rita Bambang, S.Si

    Kapus Sipatana Ancam Lapor Polisi

    13 shares
    Share 5 Tweet 3
  • Senggol-Senggolan di Pemerintahan

    13 shares
    Share 5 Tweet 3
  • Ruang Inap Full, RS Multazam Bantah Tolak Pasien BPJS

    13 shares
    Share 5 Tweet 3
  • GHM 2025, Gusnar Nonaktifkan Kadispora

    13 shares
    Share 5 Tweet 3
  • Dugaan Persetubuhan Anak Dibawah Umur, Oknum ASN Gorut Dibui

    13 shares
    Share 5 Tweet 3
Gorontalopost.co.id

Gorontalo Post adalah Media Cetak pertama dan terbesar di Gorontalo, Indonesia, yang mulai terbit perdana pada 1 Mei 2000 yang beral...

Baca Selengkapnya»

Kategori

  • Boalemo
  • Bone Bolango
  • Disway
  • Ekonomi Bisnis
  • Gorontalo Utara
  • Headline
  • Kab Gorontalo
  • Kota Gorontalo
  • Kriminal
  • Metropolis
  • Nasional
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Pendidikan
  • Persepsi
  • Pohuwato
  • Politik
  • Provinsi Gorontalo

Menu

  • Redaksi
  • Tentang Kami
  • Kontak Kami
  • Kode Etik Jurnalistik
  • Pedoman Media Siber
  • Disclaimer
  • Privacy Policy

© 2025 PT. Gorontalo Cemerlang - Gorontalo Post by Div-TI.

No Result
View All Result
  • METROPOLIS
  • PERISTIWA
  • EKONOMI BISNIS
  • SPORTIVO
  • KORAN DIGITAL

© 2025 PT. Gorontalo Cemerlang - Gorontalo Post by Div-TI.