GORONTALO – GP – Ini adalah buku yang hadir melalui riset panjang tentang sejarah pandemi di Gorontalo sejak abad ke-19. Tidak tanggung-tanggung, diterbitkan oleh Serat Foundation (anggota IKAPI) atas dukungan kajian Dewan Riset Daerah (DRD) Provinsi Gorontalo. Buku ini sekaligus menjadi rujukan daerah dan lembaga-lembaga akademis dalam penanganan pandemi di Gorontalo.
Pagi ini, Selasa (22/12), bertempat di aula pertemuan kediaman Ketua DRD-Gorontalo, sekaligus sebagai pimpinan organisasi Bela Negara, Dr. Paris R.A. Jusuf, Msi, akan hadir sejumlah pembahas terpilih dari kalangan kampus, birokrasi, Satgas Covid-19 Gorontalo, media dan praktisi kebijakan daerah. Dalam buku ini, satu bab khusus mengurai “penanganan Covid-19” di Gorontalo sejak Maret sampai akhir November 2020.
“Buku ini menelaah data dua abad lalu sampai progress report beberapa minggu lalu. Semuanya kami pelajari dengan objektif, prospektif dan jujur. Kajiannya berupa review kebijakan dan aspek lain berupa jejak regional niaga Gorontalo di Kawasan Timur Indonesia, “ujar Basri Amin dan Helman Manay, keduanya adalah penulis buku.
Karena situasi Covid-19, obrolan buku ini hanya akan menghadirkan pembahas dan peserta empat puluh orang. Meski demikian, publik bisa mengikuti obrolan live-nya melalui jaringan facebook yang disiarkan mulai jam 09.00 pagi ini. Acara ini dikoordinir langsung Sekretaris DRD dan Bela Negara Provinsi Gorontalo, Ir. Kun Idrus, bekerjasama dengan PSD.H.B. Jassin, PuSAR Indonesia dan LeKSEMA-PGSD, Universitas Negeri Gorontalo. (tro)
Comment