Sulit Sapu Bersih

GORONTALO -GP- Tiga pasangan calon yang dari hasil hitung cepat, untuk sementara unggul dalam perhitungan suara di tiga Pilkada di Gorontalo yaitu Bone Bolango, Kabupaten Gorontalo dan Pohuwato, sepertinya sulit untuk mendapatkan kemenangan mutlak. Dengan menyapu bersih kemenangan di semua kecamatan.

Data sementara dalam sistem informasi rekapitulasi (Sirekap) KPU hingga pukul 00.30 wita, Jumat (11/12) dinihari menunjukkan, tiga pasangan calon yang sudah unggul dalam perolehan suara yaitu, pasangan Hamim Pou-Merlan Uloli di Pilkada Bone Bolango sejumlah 43,1 persen , Nelson Pomalingo-Hendra Hemeto di Pilkada Kabupaten Gorontalo sejumlah 40,3 persen dan Saipul Mbuinga-Suharsi Igrisa di Pilkada Pohuwato sejumlah 41,8 persen, tak memenangkan perolehan suara di semua kecamatan.

Dari 18 kecamatan di Bone Bolango, untuk sementara pasangan Hamim-Merlan masih tertinggal dalam perolehan suara di 7 kecamatan. Yaitu kecamatan Suwawa dengan jumlah suara masuk 34,62 persen. Untuk sementara, pasangan Kilat Wartabone-Syamsir Kiyai unggul dengan 1.051 suara sementara pasangan Hamim-Merlan 919 suara.

Kemudian di kecamatan Bone Pantai dengan jumlah suara masuk 50 persen. Peringkat pertama perolehan suara di kecamatan ini untuk sementara di tempati pasangan Ismet Mile-Sukandi Talani sejumlah 1.182 suara. Atau unggul tipis dari Hamim-Merlan 1.138 suara. Lalu di kecamatan Bone dengan jumlah suara masuk 72 persen. Pasangan Kilat-Syamsir untuk sementara unggul sebanyak 1.582 suara. Sementara pasangan Hamim-Merlan 1.490 suara. Selanjutnya di kecamatan Bone Raya dengan jumlah suara masuk 80 persen. Pasangan Ismet-Sukandi unggul dengan perolehan 1.361 suara, disusul pasangan Kilat-Syamsir 1.018 suara.

Sementara pasangan Hamim-Merlan ditempat ketiga sejumlah 734 suara. Di kecamatan Suwawa Timur dengan jumlah suara masuk 35,17 persen, pasangan Kilat-Syamsir untuk sementara unggul dengan 799 suara disusul pasangan Ismet-Sukandi sebanyak 198 suara, lalu pasangan Rusli-Umar 190 suara. Pasangan Hamim-Merlan berada diurutan terakhir sebanyak 168 suara.

Di Suwawa Selatan dengan jumlah suara masuk 38,46 persen, pasangan Kilat-Syamsir juga unggul sebanyak 458 suara kemudian disusul pasangan Hamim-Merlan 458 suara.
Di Suwawa Tengah dengan suara masuk 61,54 persen juga demikian. Pasangan Kilat-Syamsir unggul sejumlah 1.537 suara disusul pasangan Hamim-Merlan sejumlah 730 suara. Sayangnya, data Sirekap KPU hingga tadi malam menunjukkan data perolehan suara dari Kecamatan Pinogu belum tersedia.

Di Kabupaten Gorontalo, pasangan Nelson Pomalingo-Hendra Hemeto terlihat kalah di 5 dari 19 kecamatan. Yaitu di Boliyohuto dengan jumlah suara yang sudah masuk 79,55 persen. Di kecamatan ini, pasangan Tonny Junus-Daryatno Gobel untuk sementara memimpin perolehan suara sejumlah 3.344 suara lalu ditempat kedua pasangan Nelson-Hendra sejumlah 2.525 suara. Selanjutnya di kecamatan Bongomeme dengan jumlah suara masuk 54,35 persen. Pasangan Rustam Akili-Dicky Gobel untuk sementara memimpin dengan perolehan 2.554 suara lalu disusul pasangan Nelson-Hendra 2.154 suara.

Di kecamatan Motilango dengan jumlah suara masuk 67,44 persen menunjukkan pasangan Rustam-Dicky untuk sementara unggul sebanyak 2.989 suara disusul Nelson-Hendra sejumlah 2.391 suara. Di Limboto Barat dengan suara masuk 65,22 persen, pasangan Tony-Daryatno unggul sementara sejumlah 3.815 suara disusul pasangan Nelson-Hendra 3.557 suara. Di kecamatan Bilato dengan suara masuk 86,36 persen, pasangan Tony-Daryatno juga unggul sebanyak 2.009 suara disusul pasangan Nelson-Hendra 1.462 suara.

Untuk Kabupaten Pohuwato, pasangan Saipul Mbuinga-Suharsi Igrisa yang unggul dalam perhitungan suara sementara, masih tertinggal dalam perhitungan suara di 3 dari 13 kecamatan di Pohuwato. Yaitu di kecamatan Marisa dengan jumlah suara masuk 32,43 persen. Pasangan Iwan Adam-Zunaid Hasan untuk sementara unggul 1.604 suara, disusul pasangan Saipul Mbuinga-Suharsi Igrisa sebanyak 1,466 suara. Kemudian di kecamatan Buntulia dengan jumlah suara masuk 23,08 persen. Pasangan Iwan-Zunaid juga unggul sementara sejumlah 579 suara disusul pasangan Saipul-Suharsi sebanyak 391 suara. Terakhir di kecamatan Duhiadaa. Pasangan Iwan-Zunaid juga unggul sebanyak 2.237 suara disusul pasangan Saipul-Suharsi sejumlah 1.778 suara.

Sirekap Sempat Down

Sistem informasi rekapitulasi (Sirekap) yang disiapkan KPU bagi masyarakat untuk melihat data sementara perolehan suara di Pilkada 2020, kemarin (10/12) sempat down. Karena banyaknya masyarakat yang mengakses website tersebut.

Ketua Divisi Teknis Penyelenggaraan dan Logistik KPU Kabupaten Gorontalo, Kadir Mertosono, membenarkan jika alat bantu (Sirekap) KPU memang sulit untuk diakses bahkan sempat mengalami down beberapa kali. “Dari kemarin seperti itu, sempat pulih, tapi down lagi, tapi bukan ada kaitanya dengan pembajakan para hacker ya,” kata Kadir.

Ia menegaskan, saat ini situs KPU dalam kondisi baik dan aman dan tidak dihack orang. Untuk menjaga integritas dan netralitas, KPU RI telah memberikan akun virtual private network (VPN) kepada masing-masing KPU di daerah dimana keistimewaan VPN adalah layanan koneksi yang memberikan akses ke website secara aman (secure) dan pribadi (private) dengan mengubah jalur koneksi melalui server dan menyembunyikan pertukaran data yang terjadi. “Sehingga kami pastikan bahwa sistem IT KPU kondisinya sebenarnya aman-aman saja. Kalau pun down itu karena memang traffic-nya sangat tinggi, itu pun sangat wajar karena situs di akses se indonesia,” tegas Kadir.

Ia menambahkan, untuk sementara data berdasarkan yang masuk ke KPU per tanggal 10 hari ini pukul 211.41 wita melalui hasil sirekap telah mencapai 511 TPS atau dengan tingkat presentase 63.07persen. “Yang belum berhasil kirim melalui sirekap 160 TPS atau 19,7 persen. Insya Allah semuanya dapat tuntas seperi yang dijadwalkan,” tutup Kadir. Ia menambahkan, bagi masyarakat yang ingin mengakses serta melihat hasil perolehan surat suara para calon di Pilkada 2020 Kabupaten Gorontalo dapat mengakses situs KPU. “Caranya dengan mengunjungi situs website pilkada2020.kpu.go.id. Semuanya ada disitu, bahkan seluruh Indonesia,” imbuh Kadir. (rmb/Wie)

Comment