GORONTALO – Kota Gorontalo, yang menjadi etalase Provinsi Gorontalo, infrastruktur jalan sepertinya segera mendapat perhatian serius. Begitu masuk ke Gorontalo melalui simpang lima, melewati Jl Prof Jhon Ario Katili, kondisi jalan berlubang sudah langsung menyambut. Jalan eks andalas yang menjadi akses provinsi ini, mulai rusak, kubangan ada dimana-mana. Sebagai jalan protokol, kondisi jalan rusak di Kota Gorontalo ini jelas mengganggu pengendara. Bukan hanya jalan rusak di kawasan Jl Prof Jhon Ario Katili, namun genangan air menjadi persoalan tersendiri. Misalnya di simpang empat BRI Andalas, genangan air yang telah hitam dan busuk melubar hingga separuh badan jalan, terkesan dibiarkan begitu saja. Padahal, ketika lampu traffigh ligt merah, dan kenderaan berhenti, bau busuk air got yang meluap ke jalan itu, sangat mengganggu.
Di beberapa ruas jalan di Kota Gorontalo, jalan rusak juga mengaga. Misalnya di simpang empat Masjid Agung Baiturrahim, arah Jl. Raja Eyato, Kota Gorontalo. Terdapat kubangan dan mengganggu arus lalu lintas di jantung kota itu.
Riko, salah satu pengemudi bentor, mengaku kesulitan melintas di jalan itu, bahkan kata dia, sesekali terjadi adu mulut antar pengemudi bentor dan motor karena percikan air yang menggenang di kubangan dari ban bentor atau motor mereka. “Semoga jalan ini segera diperbaiki, ini pusat kota, harusnya jalanya bagus,”saran Riko, kemarin.
Kepala Dinas PUPR Kota Gorontalo, Handoyo Sugiharto, menjelaskan, perbaikan jalan utama di Kota Gorontalo yang menjadi urusan provinsi, membutuhkan anggaran yang tidak sedikit. Makanya, pemerintah memprogramkannya lewat dana pemulihan ekonomi nasional, tahun depan semoga segera ditangani. (tro/tr-71)
Comment