GORONTALO – GP – Jumlah kasus baru terkonfirmasi positif Covid-19 di Gorontalo kembali melonjak. Bahkan, kini daerah yang berstatus zona hijau terisa Kabupaten Gorontalo Utara, padahal sebelumnya, Kabupaten Pohuwato dan Kabupaten Boalemo juga merupakan daerah zona hijau. Data satuan tugas Covid-19 Gorontalo, per 28 November 2020, terdapat ketambahan 16 kasus positif. Jumlah ini meningkat signifikan dari beberapa pekan terkahir, dimana Gorontalo justeru menjadi daerah dengan tingkat penyebaran kasus Covid yang terus melandai.
Ada pun 16 orang kasus baru positif Covid-19 tersebut merupakan aparatur sipil negara (ASN) guru, yakni sembilan orang berasal dari Kabupaten Bone Bolango, lima orang dari Kota Gorontalo, satu orang Kabupaten Gorontalo dan satu dari Pohuwato, padahal Gorontalo dalam waktu dekat baru berencana untuk membuka kembali sekolah, atau menerapkan sistem belajar tatap muka.
Melihat angka penyebaran Covid-19 yang meningkat tersebut, Gubernur Gorontalo Rusli Habibie langsung melaksanakan rapat terbatas dengan Satgas Penanganan Covid-19 Gorontalo. Pertamuan itu menyimpulkan untuk mengambil langkah tepat dan cepat untuk menangani lonjakan kasus tersebut. “Hari ini kami menerima yang terkonfirmasi positif ada 16 orang. 16 orang tersebut semua adalah ASN dalam hal ini tenaga pengajar (guru). Pak Gubernur langsung memerintahkan kami tim satgas segera melakukan karantina terpusat di hotel elji untuk ke 16 orang tadi,”ungkap Kepala BPBD Provinsi Gorontalo, Sumarwoto.
16 guru terkonfirmasi positif Covid-19 langsung dijemput tim Satgas Covid dari rumah masing-masing, dan dilakukan karantina terpusat yang difaslitasi Pemprov Gorontalo. Menurut Sumarwoto, pemerintah tidak lagi membolehkan karantina mandiri bagi pasien positif Covid-19, lantaran dianggap tidak efektif. Gubernur Rusli Habibie juga langsung menginstruksikan melakukan tracking kepada orang-orang yang melakukan kontak erat dengan ke 16 pasien baru tersebut, baik keluarga maupun rekan kerja masing-masing. Langkah ini wajib di lakukan untuk meminimalisir angka penularan. “Tracking segera dilakukan, mengingat para guru-guru ini adalah orang-orang yang banyak melakukan interaksi dengan orang lain. Pak Gubernur juga berpesan kepada kami satgas covid-19 untuk tetap bekerja keras, terus waspada, jangan lengah dalam menangani virus corona ini,” tandas Sumarwoto.
Data Satuan Tugas Covid-19 Provinsi Gorontalo menyebutkan hingga 28 November 2020 total positif covid-19 sebanyak 3091 orang. Rinciannya 36 masih dirawat atau karantina, 90 meninggal dunia dan 2965 sembuh. (tro)
Comment