Penyerahan langsung Bansos di rumah KPM di Kecamatan Pinogu (istimewa)
GORONTALO – BRI hingga saat ini menjadi salah satu bank Himpunan Bank Negara (HIMBARA) yang masih dipercayakan pemerintah pusat untuk menyalurkan bantuan sosial (bansos) kepada masyarakat. Bahkan, dari sejumlah bank pelat merah, BRI diberikan kuota terbanyak dalam menyalurkan bansos, berupa Bantuan Pangan Non Tunai-Nasional (BPNT-N) dan PKH.
Penyaluran bansos oleh BRI ini telah terlaksana, masing-masing untuk BPNT-N mulai 2017 dan PKH sejak 2018 lalu. Namun pada 2020, BRI kembali mendapat kepercayaan menyalurkan bansos untuk kuota perluasan April tahun ini. Dimana khusus perluasan April kuota BRI Cabang Gorontalo mencapai 10 ribuan Keluarga Penerima Manfaat (KPM).
Pimpinan BRI Cabang Gorontalo, Muh. Taswin T menjelaskan, besaran BPNT-N yang diterima KPM awalnya Rp150 ribu dan dinaikkan menjadi Rp200 ribu saat covid-19 sampai dengan Desember 2020, sementara PKH besarannya berdasarkan komponen yang ditentukan kemensos yang seblumnya ditransfer setiap 3 bulan sejak covid jadi setiap bulan. “Untuk BPNT-N itu diberikan dalam bentuk kuota dalam di Kartu Keluarga Sejahtera (KKS/ATM). Nantinya, KPM dapat menggunakannya di agen Brilink yang telah ditunjuk. Di agen nanti KPM dapat belanja kebutuhan pokok sesuai besaran kuota. Dan untuk PKH juga ditransfer langsung ke KKS/ATM namun itu sudah dalam bentuk dana,” jelasnya.
Dari wilayah penyaluran Kota Gorontalo dan Bone Bolango, wilayah yang sulit atau membutuhkan tenaga ekstra untuk penyaluran adalah Pinogu. Dimana BRI Cabang Gorontalo mengirim tim untuk bisa menembus hutan di akhir Oktober. “Di Pinogu ada agen brilink yang transaksinya menggunakan satelit. Jadi warga disana juga bisa membeli sembako di agen brilink,” ungkapnya.
Dalam penyaluran bansos tersebut BRI Cabang Gorontalo berkolaborasi dengan TKSK yaitu pendamping Bansos dan pendamping PKH serta berkoordinasi dengan Dinas sosial Kab/Kota. Penyaluran bansos tersebut juga tetap mengedepankan protokol kesehatan.(rwf)
Comment