POHUWATO-GP- Lord Siging (74) warga Desa Londoun, Kecamatan Popayato Timur, dilaporkan hilang diperairan pulau Pasigiogo, Kecamatan Popayato Timur saat sedang memanah ikan bersama anak dan ponakanya, Sabtu (31/10) kemarin.
Dari informasi yang dirangkum, sehari sebelum dinyatakan hilang, seperti biasanya, korban bersama anak dan ponakanya sedang memanah ikan di perairan Popayato Timur. Namun, keesokan harinya, anak korban, Supadi Siging yang khawatir dengan kondisi korban yang sudah tua meminta korban untuk tidak lagi menyelam. Permintaan itu pun diiyakan korban hingga Supardi yang tak menaruh firasat apapun kembali melanjutkan aktifitasnya seperti biasa. Namun, sekembalinya dari menyelam, Supardi justru tak menemukan keberadaan sang ayah yang sebelumnya hanya berjarak 10 meter darinya. Setelah sempat melakukan pencarian disekitar, hanya ditemukan peralatan memanah korban. Supardi dan sepupunya itu pun dengan segera pulang ke kampung untuk meminta pertolongan. Hingga hari kedua pencarian, tim gabungan yang dibantu masyarakat belum juga menemukan keberadaan korban.
Kepala Basarnas Gorontalo, I Made Junetra membenarkan kejadian ini. Menurut I Made, sampai Minggu (1/11/2020) korban belum juga ditemukan.
Sementara itu, Anggota BPBD Pohuwato, Iswan Gau. Juga menyampaikan, hingga saat ini tim I juga tengah melakukan pencarian terhadap Utun Lamusi (23) salah satu pemuda asal Desa Mootilango, kecamatan Duhiadaa yang hilang saat sedang mencari kelapa di areal perkebunan Desa Manawa, Kecamatan Duhiadaa, Selasa (27/10) kemarin.
“Informasinya, korban bersama ayahnya pergi ke kebun yang berada di Desa Manawa. Siang harinya korban pamitan untuk mencari buah kelapa sementara sang ayah beristirahat di pondok. Karena korban tak kembali ke pondok ayahnya menyusul dan mencari korban, namun tidak menemukan korban,” jelas Iswan.
Lanjutnya, hingga hari kelima pencarian, korban belum juga ditemukan. “Kita tetap lakukan pencarian, bahkan tim yang dibantu oleh masyarakat menyisir sungai yang berada tidak jauh dari areal perkebunan milik ayah korban,” tutur Iswan. (ryn)
Comment