Gorontalopost.co.id, GORONTALO — Upaya meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia terus menjadi perhatian serius dunia kampus. Salah satunya dilakukan oleh Universitas Negeri Gorontalo (UNG) yang kembali menunjukkan komitmennya dalam mencetak tenaga pendidik unggul.
Melalui pengukuhan 46 guru profesional lulusan Program Studi Pendidikan Profesi Guru (PPG), UNG menegaskan perannya sebagai lembaga pencetak guru profesional yang tidak hanya cakap mengajar, tetapi juga berkarakter kuat.
Dalam sambutannya, Rektor UNG melalui Direktur Pascasarjana, Prof. Dr. Ir. Mahludin Baruwadi, M.P., menekankan bahwa guru profesional tidak cukup hanya menguasai materi dan metode pembelajaran. Lebih dari itu, mereka harus menjadi figur teladan yang digugu dan ditiru oleh peserta didik.
“Guru profesional harus menjadi teladan, mampu menginspirasi, serta menjadi penggerak dalam memajukan pendidikan bangsa. Lulusan PPG UNG diharapkan terus menjaga komitmen dan integritas dalam menjalankan tugas sebagai pendidik,” tegas Prof. Mahludin.
Isu peningkatan mutu pendidikan memang tidak bisa dilepaskan dari kualitas guru. Menurut Prof. Mahludin, tantangan dunia pendidikan saat ini bukan hanya pada penguasaan teknologi atau metode mengajar modern, tetapi juga pada kemampuan guru membentuk karakter dan nilai-nilai moral peserta didik di tengah derasnya arus digitalisasi. “Kualitas pendidikan di sekolah akan sangat bergantung pada dedikasi dan kompetensi guru dalam proses pembelajaran,” ujarnya.
Ia juga menyampaikan ucapan selamat kepada seluruh lulusan PPG UNG yang resmi menyandang status sebagai guru profesional. Para lulusan diharapkan dapat menjadi agen perubahan di dunia pendidikan, serta membawa semangat baru dalam menciptakan generasi muda yang unggul, berdaya saing, dan berakhlak.
“Dengan bekal ilmu dan pengalaman selama menempuh pendidikan profesi di UNG, para guru profesional diharapkan mampu berkontribusi nyata bagi peningkatan mutu pendidikan, baik di Gorontalo maupun secara nasional,” pungkasnya.
Dengan pengukuhan ini, UNG kembali menegaskan posisinya sebagai kampus pencetak pendidik profesional dan berintegritas, di tengah tantangan pendidikan yang semakin kompleks. Guru bukan sekadar pengajar, melainkan penggerak perubahan sosial dan penjaga masa depan bangsa. (Tr-76)













Discussion about this post