Gorontalopost.co.id, POHUWATO — Tragedi berdarah terjadi di sebuah cafe kawasan wisata pohon cinta Kabupaten Pohuwato, Provinsi Gorontalo baru-baru ini. Anggota polisi berinisial Aipda SH diduga membacok rekannya sesama polisi inisial Bripka IA menggunakan parang usai pesta Minuman Keras (Miras). Akibat kejadian, kedua anggota Tribrata Pohuwato itu dilarikan ke rumah sakit (RS).
Informasi yang dirangkum Gorontalo Post dari berbagai sumber resmi, Aipda SH mengalami luka 15 jahitan di bagian tangan. Sedangkan Bripka IA mengalami luka robek di bagian wajah akibat terkena sabetan senjata tajam (Sajam).
Insiden berdarah bermula ketika kedua polisi ini diduga mabuk miras sehingga terlibat cekcok. Dugaan sementara, hal itu yang menjadi pemicu perkelahian fisik antara keduannya sekitar pukul 06.00 Wita.
Kapolres Pohuwato, AKBP H. Busroni S.H., S.I.K., M.H., melalui Kasie Humas Bripka Aqim menekankan, bahwa tidak ada sedikit pun upaya untuk menutupi fakta. “Polres Pohuwato serius dan akan menindaklanjuti kasus ini secara terang benderang. Kami menunggu kondisi kedua pihak yang masih dirawat agar pemeriksaan dapat berjalan maksimal,” tegasnya.
Kapolres juga memastikan bahwa setiap pelanggaran akan diproses sesuai ketentuan hukum. “Apabila ditemukan pelanggaran disiplin, pidana, maupun kode etik, kami akan bertindak sesuai Undang-Undang yang berlaku. Tidak ada yang kebal hukum, sekalipun itu anggota kepolisian,” ujarnya dengan nada tegas.
Lebih lanjut, Polres Pohuwato juga mengimbau seluruh awak media dan masyarakat untuk tetap tenang dan bersabar menantikan hasil penyelidikan resmi. “Kami sangat menghargai perhatian rekan-rekan media, namun demi menjaga akurasi informasi dan keutuhan proses hukum, kami berharap semua pihak dapat bersabar hingga seluruh fakta terungkap secara utuh,” tutur Bripka Aqim.
Dengan sikap tegas tersebut, Polres Pohuwato berharap masyarakat dan media dapat memberi ruang bagi proses penyelidikan, sambil menegaskan komitmen mereka untuk menjaga marwah institusi dan menegakkan keadilan tanpa pandang bulu. (roy)










Discussion about this post