Gorontalopost.co.id, GORONTALO — Mencegah korupsi merupakan misi utama Wali Kota Gorontalo, Adhan Dambea dalan menjalankan roda pemerintahan. Untuk mewujudkannya, Adhan punya cara unik. Yaitu, mewajibkan pejabat memasang foto keluarga di ruang kerja. Baik itu pejabat dari eselon IV, III hingga II.
“Tidak usah pasang foto saya di ruang kerja bapak dan ibu. Tapi, pasang foto keluarga. Istri, anak hingga cucu,” tegas Adhan ketika memberikan arahan pada kegiatan pembinaan aparatur sipil negara (ASN) dan tenaga penunjang kegiatan daerah (TPKD) di lingkungan Dinas Kesehatan, Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) dan Dinas Perhubungan (Dishub), Senin (26/5/2025) malam di BLY.
Menurut Adhan, jika foto keluarga terpajang di ruang kerja, maka para pejabat akan terbayang keluarganya di rumah jika muncul niat untuk membuat kebijakan yang menyalahi ketentuan hingga berdampak korupsi.
“Biar tiap hari lihat mereka. Selain meningkatkan rasa cinta, juga bisa mengurungkan niat yang tidak baik dalam membuat kebijakan,” ujar Adhan. “Pasti bapak dan ibu akan berpikir panjang untuk korupsi. Berpikir bagaimana kehidupan anak dan cucu kalau masuk penjara,” tambah Adhan.
Dalam kesempatan itu, Adhan juga mengingatkan ASN dan TPKD untuk meningkatkan disiplin dalam menunaikan tugas dan tanggungjawab.
Mengingatkan persoalan disiplin, Adhan bukan tanpa alasan. Hampir 10 tahun, ucap Adhan, ASN dan TPKD di lingkungan Pemerintah Kota Gorontalo mengabaikan disiplin. Hal itu, kata dia, menjadi sorotan utama publik.
“Bahkan, ini bukan cerita orang, tapi saya juga merasakan. Saya waktu anggota DPRD Provinsi Gorontalo mau tanda tangan SPPD, sampai tiga hari pendamping saya mencari ASN kelurahan di kantor,” ungkap Adhan.
Persoalan disiplin ini, lanjut dia, sangatlah penting. Ya, Adhan bilang, disiplin adalah benteng pertahanan dalam hal-hal mendasar. “Kalau disiplin semua akan tertata. Kalau disiplin juga, kita tidak akan sembarangan ambil kebijakan,” tukas Adhan.
Masih soal disiplin, Adhan juga meminta kepada ASN dan TPKD untuk tidak lupa membuat surat tugas ketika meninggalkan pekerjaan di saat jam kerja. Baik itu urusan pribadi maupun kedinasan.
“Bikin surat tugas kalau keluar saat jam kerja. Entah itu urusan pribadi maupun dinas. Biar atasan bisa tau, dmn keberadaan anak buahnya,” pungkasnya.(adv)












Discussion about this post